Kriminalitas di Kalsel
Kesal Ajakan Mabuk Ditolak, Pria di Astambul Kabupaten Banjar Kepruk Kepala Korban Pakai Besi
Hanya karena ajakan mabuk ditolak, pria di Astambul Kabupaten Banjar kepruk korban dengan besi di kepala
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - MI alias Oger, (40 tahun) Warga Desa Banua Anyar Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Sabtu (3/2/2024) harus merasakan pengapnya sel tahanan di Mapolsek Astambul Kabupaten Banjar.
Penyebabnya hingga Oger harus berurusan dengan petugas kepolisian di Polsek Astambul, karena dia melakukan penganiayaan yang menyebabkan korbannya luka-luka.
Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji, menjelaskan Oger ditangkap Pada Rabu (31/1/2024) sekitar jam 15.00 Wita.
Oger tersebut berhasil ditangkap oleh Petugas Reskrim Polsek Astambul di areal kubah Datuk Syech Muhammad Arsyad Al Banjari berdasarkan informasi dari masyarakat.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Desa Paring Tali Banjar Diringkus di Tapin, Motif Diduga Karena Cemburu
Baca juga: Asmara Sesama Jenis di Tabalong Berujung Penganiayaan, Pelaku Mendekam di Sel Tahanan
"Kini Oger kami tetapkan sebagai tersangka. Dia (Oger) dikenakan pasal penganiayaan sesuai (Pasal 351 KUHP Ayat (1) dilaporkan oleh korban ke Polsek Astambul Polres Banjar Polda Kalsel pada hari Sabtu, tanggal 28 Oktober 2023, sekitar jam 22.00 WITA, " ujar Suwarji.
Soal kronologi, Suwarji menjelaskan, perkara penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 28 Oktober 2023, pukul 19.00 Wita, di Desa Kelampaian Ulu, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tepatnya di pinggir jalan dekat warung milik warga.
Korbannya adalah Sahlani bin Ismail (59 tahun). Pria yang pekerjaannya sebagai petani warga di Jalan. Syekh M. Arsyad Al-Banjari Desa Limamar Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, tersebut.
Duduk perkaranya, saat itu korban Salhani sedang duduk sendirian di pinggir jalan dekat warung desa. Tiba-tiba didatangi oleh Oger untuk diajak mabuk miras.
Karena tidak mau alias ditolak ajakannya, maka kemudian Oger langsung memukul Salhani dengan besi ke arah kepalanya.
Kejadian berlanjut dengan serangan Oger hingga Salhani melarikan diri ke rumahnya dan kemudian Salhani dilarikan ke rumah sakit untuk pengobatan.
Atas laporan korban dan keluarganya yang tak terima, maka MI alias Oger dilaporkan.
Hasil penyidikan, Oger berhasil ditangkap di areal kubah Datuk Syech Muhammad Arsyad Al Banjari.
Baca juga: Dua Pelaku Penganiayaan Hingga Korban Meninggal Diamankan Anggota Polres HST, tak Saling Kenal
Kini, terlapor dibawa ke Polsek Astambul untuk proses penyidikan lebih lanjut di bawah kepemimpinan Kapolsek Iptu Toni Hartono.
Bukan hanya menangkap tersangka, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) lembar baju batik yang dipakai korban dengan noda bercak darah. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)
| Gadaikan Motor Pengujung Warung , Pria Asal Barabai Ini Mengaku Uangnya untuk Judi Online dan Nyabu |
|
|---|
| Geger Komponen Senilai Rp 81 Juta Hilang di Perusahaan di Tapin, Pencurinya Ternyata Pekerja Magang |
|
|---|
| Rekonstruksi Anak Bunuh Ayah di Tapin, Pelaku Lancar Peragakan 24 Adegan |
|
|---|
| Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Sales di Tanahbumbu Diamankan Polisi |
|
|---|
| Mengaku Polisi, Begal Motor di Perkantoran Pemprov Kalsel Diringkus, Polisi Amankan Mobil Pelaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.