Thibbun Nabawi

Larangan Minum Air Usai Berhubungan Intim Menurut Thibbun Nabawi, Ini Kata Ustadz Abdurrahman Dani

Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan larangan minum air di waktu tertentu menurut Thibbun Nabawi, di antaranya selepas berhubungan intim suami istri.

Editor: Mariana
Instagram Ustadz Abdurrahman Dani
Ustadz Abdurrahman Dani membeberkan larangan minum air di waktu tertentu menurut thibbun Nabawi. 

Kelebihan air ini nantinya akan berakhir di sel-sel tubuh.

Dalam keadaan normal, sel tubuh dikelilingi dengan larutan yang terbuat dari natrium dan air seimbang.

Larutan ini mengalir masuk dan keluar melalui lubang kecil di membran sel. Hal inilah yang menjaga konsentrasi natrium baik di dalam dan luar sel tetap seimbang.

Namun, ketika kita minum terlalu banyak air, konsentrasi larutan ini menjadi terdilusi (tidak seimbang) karena larutan tersebut menjadi tidak cukup asin.

Sebagian dari kelebihan air masuk ke dalam sel agar mengembalikan keseimbangan. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan sel-sel dalam tubuh membengkak.

Dokter menyebut fenomena ini sebagai keracunan air dan merupakan sebuah masalah besar.

Sama halnya pada sel tubuh, kelebihan air juga akan menyebabkan membengkaknya sel pada otak.

Jadi, ketika terjadi pembengkakan pada sel otak, ia akan menekan saraf-saraf di kepala.

Akibat yang mungkin dirasakan bisa sakit kepala, kebingungan, atau mengantuk.

Bahkan, jika ini tidak segera ditangani dan tekanan justru meningkat, muncul risiko kerusakan otak, koma, hingga kematian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Task 2 Find the Meaning of the Words

Risiko tersebut bahkan bisa terjadi hanya dalam waktu kurang dari 10 jam.

Untuk itu perlu bagi kita untuk tetap menjaga asupan air sesuai kebutuhan, karena kekurangan dan kelebihan cairan sama-sama menyebabkan hal negatif bagi tubuh.

Kebiasaan minum air memang terlihat sepele, namun bila tidak tepat atau terlalu banyak minum air, bahayanya juga luar biasa.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved