Berita Tanahlaut

2.000 Sambungan Baru Leding Gratis Digulirkan di Tala,  Hanya Separuh Warga yang Mendaftar

Sambungan gratis pemasangan leding (air bersih) telah bergulir di Tanahlaut. Namun, dari 2.000 jatah pemasangan hanya separuhnya yang mendaftar

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dok
INILAH reservoir baru PTAM Berkah Banua yang berada di lingkungan kantor setempat di Pelaihari. Kualitas dan kuantitas distribusi air bersih kini makin menguat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sambungan gratis pemasangan leding (air bersih) bergulir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Informasi diperoleh, Senin (5/2/2024), sosialisasi pemasangan sambungan rumah (SR) gratis tersebut telah dilakukan PT Air Minum (PTAM) Berkah Banua sejak Desember 2023 lalu.

Namun kabarnya respons warga di daerah ini kurang antusias. Dari kuota SR gratis yang disiapkan sebanyak 2.000 SR, hanya sekitar setengahnya yang terserap.

Hal itu dikarenakan di Tala memang ada sumber air minum alternatif bagi warga yaitu sumur gali dan sumur bor.

Baca juga: Kapal SPOB Tenggelam di Laut Jawa Dekat Tabanio Tala, Nelayan Selamatkan ABK dan Evakuasi ke Daratan

Baca juga: Warga Kurau Tala Bangun dan Kaget Lihat Atap Rumahnya Bolong Menganga, Ungsikan Anggota Keluarga

Di wilayah Kota Pelaihari misalnya, air sumur gali cukup bagus dan banyak warga kota yang mengandalkannya untuk mencukupi kebutuhan air bersih keluarga.

Direktur PTAM Berkah Banua Rudi Syahrinsyah ketika dikonfirmasi tak menepis hal itu.

"Memang sepertinya target SR baru gratis sebanyak 2.000 SR tak tercapai," ucapnya.

Ia menyebutkan sasaran SR gratis tersebut ada pada dua wilayah yakni di IKK Pelaihari dan di Kecamatan Bumimakmur.

Area cakupan IKK Pelaihari ini meliputi kawasan pasar hingga kawasan Matah di Kelurahan Karangtaruna.

Masing-masing dua wilayah tersebut dikatakannya mendapat jatah 1.000 SR gratis. Namun di wilayah Pelaihari, warga yang mendaftar masih di bawah angka 500. 

Di Bumimakmur yang merupakan wilayah dataran rendah (lebak) dan dekat dengan laut, serapannya juga tak signifikan.

"Awalnya pembakal (kades) menyampaikan kepada kami ada 1.000 warga yang berminat. Tapi setelah kami cek ke sana, ternyata banyak yang mundur. Sekitar 400-an yang mundur," papar Rudi.

Ia menerangkan pemasangan SR baru gratis tersebut merupakan program pemerintah pusat dan dibiayai dari APBN.

Pemerintah pusat menargetkan penambahan jaringan air bersih pada 2019-2024 sebanyak 10 juta sambungan baru.

Pihaknya mendapat informasi dari Bappenas, hingga 2023 lalu capaiannya baru sekitar 3 juta sambungan baru. Karena itu tahun 2024 ini terbit Instruksi Presiden terkait percepatannya sehingga seluruh PDAM di negeri ini yang masuk kategori idle capacity diminta ikut serta.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved