Berita Tapin

Bisa Jadi Alternatif Air Baku, Operasional Instalasi Bendungan Linuh di Kabupaten Tapin Dinantikan

PDAM Tapin nantikan pengoperasian instalasi air baru di Bendungan Linuh, Kecamatan Bungur. 

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Pemdes Linuh untuk BPOst
Suasana di kawasan Bendungan Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - PDAM Tapin menantikan pengoperasian instalasi air baru di Bendungan Linuh, Kecamatan Bungur

Hal ini diharapkan menjadi solusi sejumlah masalah yang belum teratasi sepenuhnya, bagi pasokan air bersih yang biasanya dipasok melalui Sungai Tapin

Disampaikan Direktur PDAM Tapin, Alimin Fauzi, pasokan air baku dari Sungai Tapin diketahui tingkat kekeruhannya cukup tinggi. 

Kondisi ini memerlukan biaya berlebih saat diproduksi, terutama pada bahan kimia, belum lagi saat musim kemarau, debit air bisa menyusut dan terbatas. 

Baca juga: Lantik Direktur PDAM Tapin, Sekda Minta Bentuk Timsus Penanganan Gangguan Pelayanan

Baca juga: Terungkap, Kurir 100 Gram Sabu Ditangkap di Desa Benawa Tengah HST Adalah Warga Binuang Tapin

Namun, berkenaan dengan itu, alternatif dari BWS Kalimantan III untuk pengambilan air baku dari Bendungan Linuh belum dioperasikan, karena belum dilakukan penyerahan ke PDAM Tapin

"Untuk penyerahan kita kurang tahu, coba nanti kawan-kawan tanyakan ke BWS," pintanya Alimin. 

Meski mengaku belum ada kepastian penyerahan, pihaknya terus mengupayakan, agar cepat bisa terealisasi. 

Berbagai keuntungan diyakini bisa menjadi dampak baik jika dioperasikannya instalasi di Bendungan Linuh

Di antaranya, pasokan bahan baku akan lebih melimpah, air lebih jernih, dan mengurangi biaya produksi.

"Untuk infrastruktur sudah selesai tinggal serah terima. Paling hanya penambahan instalasi listrik dan SDM," sebut Alimin usai resmi dilantik, Senin (5/2/2024). 

Baca juga: Syarifuddin Lantik Direktur PDAM Tapin, Harapkan Percepatan Konsolidasi

Sementara itu, PJ Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin juga mengharapkan sejumlah percepatan dalam pelayanan masyarakat ini. 

"Lakukan percepatan, baik konsolidasi secara internal maupun eksternal dan rangkul semua elemen perusahaan. Karena layanan PDAM ini sifatnya ada sosial dan ekonomi," ucap Syarifuddin. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved