Pemilu 2024

Dekati Hari Pencoblosan, Presiden Mahasiswa di Tala Ini Serukan Ajakan Hindari Saling Menjatuhkan

Presiden Mahasiswa Politala mengimbau seluruh mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Tala mewujudkan pemilu yang sejuk, aman, dan damai

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Mustaqim untuk BPost
DEKLARASI - BEM Politala membacakan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di halaman kampus setempat, Selasa (6/2/2024) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kontestasi politik kian menanjak menjelang makin dekatnya pemilihan umum (pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 pekan depan. 

Di grup-grup social chat hingga di media sosial tambah marak unggahan narasi/foto/video bersubtansi saling serang. Para pendukung peserta pemilu kerap saling mengumbar keburukan calon masing-masing.

Dari lima 'klaster' peserta pemilu, temperatur politik terpanas terjadi pada pasangan calon presiden dan wakil presiden paling dominan menjadi.

Pantauan di sejumlah grup social chat di Tala, Rabu (7/2/2024), pendukung masing-masing calon hingga kini juga masih sering saling sindir terutama melalui unggahan narasi maupun link berita, penggalan video yang dicomot dari dunia maya.

Hal itu memunculkan keprihatinan berbagai kalangan. Termasuk kalangan mahasiswa di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Mengimbau seluruh mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Tala mewujudkan pemilu yang sejuk, aman, dan damai," ucap M Nur Zaini, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala).

Baca juga: Resmi! Hari Pencobrosan Pemilu 14 Februari 2024 Jadi Libur Nasional, Ini Isi Putusan Presiden Jokowi

Baca juga: Pasca Putusan DKPP, KPU Kalsel Tetap Fokus Kerja, Logistik Pemilu 2024 Siap Dikirim ke Desa

Baca juga: Amankan TPS saat Pemilu 2024 di Tabalong, 3.242 Anggota Linmas Diterjunkan

Ia mengajak semua elemen masyarakat khususnya yang ada di Tala untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Zaini menegaskan BEM Politala berkomitmen mengawal pemilu agar berlangsung damai.

Mewujudkan pemilu yang sehat dan tidak saling menjatuhkan dan mengumbar hal negatif dalam perbedaan pandangan pada pemilu.

BEM Politala dikatakannya siap mengawal pesta demokrasi di negeri ini, termasuk pemilu 2024 mendatang tanpa adanya provokasi dari pihak mana pun. 

Pihaknya juga akan terus berupaya menyebarkan narasi pemilu damai kepada masyarakat secara luas. 

Meski pihaknya tidak ikut melakukan pengawasan pemilu, tapi akan menyosialisasikan pemilu kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu masyarakat makin dewasa dalam menggunakan hak pilih.

"Harapan kami tentunya agar semua warga yang memilik hak pilih tidak golput. Hak pilih yang dimiliki akan sangat menentukan demokrasi ke depan, menentukan nasib bangsa ke depan," tandasnya.

Pada Selasa siang kemarin Zaini juga telah memimpin Deklarasi Pemilu Damai 2024 bertempat di halaman kampus Politala di kawasan Jalan A Yani Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari.

Bersama sekitar 30 orang pengurus/anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politala, Zaini menggemakan komitmen dan ajakan untuk mewujudkan terselenggaranya pemilu yang damai, aman, dan sejuk.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved