Berita HSU
Deteksi Dini Serangan Demam Berdarah, Dinkes HSU Distribusikan RDT Dengue ke Puskesmas
Untuk deteksi dini atau penegakan diagnosa awal terhadap serangan DBD, Dinkes HSU menyiapkan RDT Dengue
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Menghadapi potensi peningkatan Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), melakukannya dengan berbagai cara.
Selain menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melibatkan berbagai pihak, kesiapan logistik pendukung juga dilakukan.
Salah satu logistik yang turut disiapkan berupa ketersediaan alat tes cepat berupa Rapid Diagnostic Test (RDT) Dengue.
RDT Dengue ini untuk mempermudah dalam deteksi dini atau penegakan diagnosa awal terhadap serangan DBD.
Baca juga: Serangan Demam Berdarah Masih Mengancam, Dinkes HSU Catat Februari Sudah 11 Kasus
Baca juga: Pastikan Kesehatan Terjaga, Dokkes Polres HSU Lakukan Pemeriksaan Personel Pengamanan Pemilu
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes HSU, Fajeri, menyampaikan, saat ini RDT Dengue telah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas.
Distribusi RDT Dengue dengan tujuan agar masyarakat yang diduga terserang DBD bisa dengan cepat diketahui dan juga akan cepat tertangani.
RDT Dengue ini didistrubusikan Desember 2023 untuk 13 puskesmas yang ada di Kabupaten HSU, dengan total ada sekitar 3.100 Pcs.
Bukan hanya pendistribusian RDT Dengue, untuk mendukung program pemberantasan jentik, di tahub 2023 juga telah dibagikan larvasida ke puskesmas.
Kesiapan logistik dalam menghadapi DBD ini juga masih dipersiapkan di tahun 2024, di antaranya penyediaan atau distribusi mesin fogging ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, dalan rencana aksi tahun 2024 juga ada beberapa program lainnya, seperti germas lomba desa bebas jentik.
"Tujuannya dengan lomba ini desa bisa jadi bersih dan bebas dari jentik nyamuk yang bisa sebabkan DBD," ujarnya.
Baca juga: Faskes Disiagakan, Dinkes HSU Juga Siapkan Tim Gerak Cepat Puskesmas Selama Pemilu 2024
Diketahui, berdasarkan data Dinkes Kabupaten HSU, lonjakan serangan DBD yang cukup terlihat saat Januari 2024
Dimana untuk Desember 2023 jumlah kasus DBD ada 14, sedangkan selama Januari 2024 naik menjadi 35 kasus dan diantaranya meninggal dunia 1 orang.
Sedangkan untuk Februari 2024, hingga pertengahan bulan, serangan DBD sudah tercatat ada 11 kasus yang muncul
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
| Gelaran Amuntai Fair 2025 Menambah PAD HSU, Dari Peserta Pameran yang Sewa Tenda |
|
|---|
| Cegah Banjir di Amuntai HSU, Lima Drainase Bakal Dibangun di Pusat Kota |
|
|---|
| Bapenda HSU Hadirkan Mobil Bakuliling, Layani Pajak dan Retribusi ke Kecamatan, Pasar hingga Desa |
|
|---|
| Diadang Polisi Saat Mengendara Trail, Warga HST Kedapatan Bawa Narkoba |
|
|---|
| Berniat Kabur Melihat Anggota Polres HSU, Warga Kalteng Tepergok Buang Sabu ke Aspal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.