Gerindra Kalsel Ungkap Strategi Prabowo Subianto Bisa Unggul Perolehan Suara di Pemilu 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID-Berdasar aplikasi Sirekap KPU, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Prabowo Subianto unggul atas pesaingnya, Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo di Kalsel.

Bila sampai akhir perhitungan tetap unggul, ini berarti Prabowo hattrick di Banua setelah Pilpres 2014 dan 2019.

“Kami ingin menjadikan Pak Prabowo sebagai presiden sudah cukup lama dan ini penantian panjang bahkan selama 16 tahun atau sejak berdirinya Partai Gerindra,” ungkap Wakil Ketua Bidang OKK DPD Gerindra Kalsel yang juga Komandan Teritorial Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kalsel, Ilham Noor ST, dalam Program Tribun Series Suara Rakyat, Selasa (20/2) sore.

BPost juga mengundang Dosen FISIP ULM Dr Mahyuni, SSos MAP sebagai narasumber dalam perbincangan yang ditayangkan live di akun YouTube Banjarmasin Post News Video, Facebook BPost Online dan Instagram @banjarmasinpost ini. Berikut petikan wawancara yang dilakukan Jurnalis Agus Rumpoko:

Baca juga: Atlet Lari Ini Berbelok ke Dunia Seni Peran, Sempat Wakili Kalsel di Olimpiade Siswa Nasional

Baca juga: Perkawinan untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Berdasarkan Sirekap KPU hingga Selasa siang, Prabowo secara nasional dapat sekitar 58 persen. Sedangkan di Kalsel dapat sekitar 56 persen,. Kemudian Anies Baswedan 36 persen dan Ganjar 6,5 persen dari 64 persen suara masuk. Tentu ini masih sementara. Bagaimana tanggapan anda ?

Ilham: Ini semua merupakan kerja dari semua pihak, baik itu partai koalisi, seluruh relawan dan masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Gibran.

Mahyudin : Berdasarkan pengalaman, Prabowo selalu unggul di Kalsel. Namun kali ini ada penurunan. Anies lumayan dapat dukungan. Sedangkan untuk Ganjar, suara PDIP yang dulunya untuk Jokowi, lari ke Prabowo.

Benarkan terjadi penurunan Pak Ilham?

Ilham: Memang iya ada penurunan dari segi persentase. Pada Pilpres 2019 dengan dua paslon kami dapat 64 persen dan sekarang kami dapat 56 persen. Namun terpenting, suara dari Kalsel sudah menyumbangkan suara nasional karena kami menghendaki hanya satu putaran.

Baca juga: Pengorbanan KPPS

Sepertinya ngotot Prabowo jadi presiden ?

Ilham : Kami ingin menjadikan Pak Prabowo sebagai presiden sudah cukup lama dan ini penantian panjang bahkan selama 16 tahun atau sejak berdirinya Partai Gerindra.

Apa strategi sehingga Prabowo tetap unggul ?

Ilham: Pak Prabowo dalam salah satu sambutannya di acara nasional mengatakan kami harus merangkul semua komponen, elemen, massa. Artinya semua dirangkul untuk memajukan Indonesia. Dan kalimat merangkul ini juga yang kami jadikan strategi di Kalsel.

Bagaimana Pak Mahyuni menilai strategi ini?

Mahyuni : Ada beberapa faktor yang membuat Prabowo unggul, misalnya didukung koalisi parpol yang banyak dan efek Jokowi. Tak kalah penting Prabowo memiliki banyak modal, baik politik, ekonomi dan sosial.

Masyarakat Kalsel dikenal islami. Bagaimana strategi agar bisa meraih suara masyarakat muslim. Terlebih paslon lain juga kental dengan religiusnya ?

Ilham: Kami bersama tim koalisi maupun relawan sudah all out bekerja menyampaikan program-program unggulan. Hasil akhir masyarakat yang menilai.

Bagaimana dengan hasil penghitungan Sirekap yang banyak diprotes masyarakat?

Ilham: Sirekap adalah alat bantu dan bukan piranti utama untuk menentukan hasil. Kami di internal punya perhitungan real count. Dan memang finalnya nanti adalah rekapitulasi di kecamatan.

Mahyuni : Ini teknis pembacaan sehingga mengakibatkan kekeliruan dan KPU harus menjelaskan persoalan ini.

Bagaimana gambaran perolehan kursi legislatif Gerindra Kalsel?

Ilham : Datanya masih fluktuatif. Tapi kalau hitungan internal sementara ini, untuk DPR RI dapat dua kursi, DPRD Kalsel sekitar 6 kursi dan target kami 10 kursi.

Bagaimana harapannya ?

Ilham : Pemilu sudah usai.Saatnya kita berbenah dan bersatu kembali. Hilangkan ego, mari kita bergandengan tangan sesama anak bangsa melanjutkan pembangunan Indonesia.

Mahyuni : Apapun hasilnya itulah pilihan rakyat mari kita kembali beraktivitas tetap jaga proses yang saat ini masih berjalan, kita kawal bersama jaga bersama. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)