Pesona Pedestrian Boejasin Pelaihari
Wisata Kalsel: Beragam Jenis Makanan Minuman Ada di Pedestrian Jalan Hadji Boejasin Pelaihari
Pedagang meramaikan pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak lama setelah pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), selesai dibangun pada pengujung 2023 lalu, pedagang mulai turut hadir. Ini seiring mulai ramainya kawasan tersebut.
Mulanya,hanya ada beberapa pedagang bersepeda yang menjajakan minuman kopi dan sejenisnya plus makanan ringan. Persis seperti di Yogyakarta dan di kota lainya di Pulau Jawa.
Namun kemudian mulai hadir pedagang makanan dan minuman yang menggunakan lapak meja untuk berjualan. Mereka terkonsentrasi di pedestrian di depan eks RSUD Hadji Boejasin.
Kian hari kian pekan jumlahnya bertambah banyak. Bahkan saat ini seluruh pedestrian di depan eks rumah sakit tersebut sepanjang sekitar 200 meter penuh oleh pedagang kuliner berlapak. Lebih dari itu juga hadir istana balon, odong-odong dan mewarnai.
Baca juga: Per 1 April 2024, Warga Banjarmasin Harus Bayar Retribusi Pelayanan Air Limbah Melalui Tagihan PDAM
Baca juga: Update Harga Emas di Kota Banjarmasin, Emas 99 Stabil Jelang Ramadhan 2024, di Pegadaian Stagnan
Terpantau setidaknya mencapai puluhan pedagang yang berjualan di area tersebut. Kehadiran mereka pun memudahkan pengunjung mengisi perut.
Apalagi sebagian pedagang kuliner tersebut ada yang menyediakan karpet atau tikar untuk lesehan pengunjung. Mereka meletakkan alas tersebut di atas pedestrian.
Bahkan ada juga yang melengkapinya dengan bantal duduk untuk memanjakan pengunjung untuk bersantai sembari menikmati makanan dan minuman.
"Gak bakalan kelaparan deh, banyak banget pedagang makanan dan minumannya. Macam-macam juga jenisnya, tinggal pilih sesuai selera. Uangnya saja lagi," ucap Setiawati, warga Saranghalang, Pelaihari, Kamis (26/2/2024).
Menurutnya aneka jenis makanan dan minuman yang ada di pedestrian Boejasin tersebut cocok dengan orang-orang yang bersantai karena umumnya hanya berupa makanan ringan seperti sosis bakar.
"Cuma menu harganya menurutnya agak mahal sih, tapi rasanya memang lumayan enak juga," tandas pekerja swasta ini.
Pesona kawasan pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), memang memesonakan bola mata.
Begitu menapaki ruas jalan protokol ini, bola mata pengendara langsung termanjakan oleh taburan cahaya di kanan kiri badan jalan setempat.
Tiang penerangan jalan umum (PJU) berdesain ciamik kian menguatkan pesona pedestrian Boejasin tersebut. Tiang lengkungnya persis mirip yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang viral pada 2023 lalu.
Selain lampu penerangan di bagian ujung atas, lampu seri warna kuning juga menyelubungi tiang PJU itu. Ujung tiang juga dilengkapi ornamen Kijang yang merupakan salah satu satwa ikonik di Tanahlaut.
Tak cuma itu. Lampu hias juga melengkapi penerangan di kawasan pedestrian yang baru rampung dibangun pada pengujung 2023 lalu itu.
| Wisata Kalsel : Terhubung Taman Mina Tirta, Pedestrian Boejasin 100 Meter dari Hutan Kota Pelaihari |
|
|---|
| Wisata Kalsel: Median Dihilangkan, Ruas Jalan Hadji Boejasin Tanahlaut Sekarang Terasa Lapang |
|
|---|
| Wisata Kalsel: Terang Benderang, Lampu PJU Lengkung di Tanahlaut Ciamik Mirip di Kota Sampit |
|
|---|
| Menjelma Menjadi Wisata Alternatif di Tengah Kota Tanahlaut, Tempat Favorit Nongkrong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Warga-bersantai-di-Pedestrian-Boejasin-sembari-menikmati-kuliner12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.