Ekonomi dan Bisnis
Cabai Hijau Hasil Taninya Tak Lama Lagi Dipanen, Koptan Sekar Rahayu Tanbu Berharap Stabilkan Harga
Hamparan kebun cabai milik kelompok Tani Sekar Rahayu di Tanahbumbu, saat ini buahnya sudah ada yang mulai mau memerah dan segera dipanen
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Hamparan kebun cabai hijau milik kelompok Tani Sekar Rahayu di Tanahbumbu, saat ini buahnya sudah ada yang mulai mau memerah meski didominasi cabai yang berwarna hijau.
Diperkirakan kebun cabai yang menggunakan metode tanam mulsa itu, tidak waktu lama lagi, akan dipanen.
Humas Kelompok Tani Sekar Rahayu, Suprianto mengatakan, kelompok taninya membudidayakan cabe hijau dan cabe keriting, dengan luasan kurang lebih dua hektar untuk cabe besar, serta kurang lebih satu hektar untuk cabe keriting.
Hasil panen dari cabai ini, diperkirakan dia kurang lebih setengah ton per hektarnya.
Setelah tiba masa panen nantinya hasil bumi mereka ini akan dijual ke pasar lokal area Tanahbumbu, agar nantinya harga cabai khususnya dapat stabil.
Baca juga: Misi Dagang Kalsel di Tiga Kota, Tapin Bawa Produk Unggulan Cabai Hiyung
Baca juga: Kasat Intel Polres Balangan Sukses Tanam Terong dan Cabai, Bupati Abdul Hadi Berharap Jadi Contoh
Baca juga: Pasokan Lancar Harga Cabai Normal, Cek Harga Cabai Rawit, Kriting hingga Rawit Lokal
Ini merupakan upaya kecil dari mereka untuk mencegah kenaikan inflasi itu terjadi dan untuk membantu pemerintah, dalam menjaga inflasi di kabupaten berjuluk bumi bersujud ini khususnya.
“Setidak walau tidak besar, kita bisa membantu dalam hal ini inflasi pangan, sehingga harga-harga tetap stabil,” katanya, Senin (26/2/2024).
Selain mempengaruhi pasar dengan produksi mereka, selama ini juga pihak nya sudah berdiskusi dengan para petani lain di kabupaten Tanahbumbu terkait regulasi tanam agar harga stabil.
Jadi regulasi yang dimaksud adalah membagi waktu tanam, dan tanamannya, sehingga barang yang ada di pasar tetap terjaga ketersediaannya.
Selain bertani, kelompok tani juga membuat tempat Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), dimana di sini mereka menerima petani-petani pemula, siswa magang dan sebagainya yang ingin belajar soal pertanian. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.