Berita Tanahlaut

Geber Operasi Keselamatan Intan 2024, Satlantas Polres Tala Hunting Buru Pelanggar Lalu Lintas

Persobel Satantas Polres Tanahlaut hunting secara acak memburu pelanggar lalu lintas. Tidak hanya di Kecamatan Pelaihari, tetapi ke kecamatan lainnya

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
WAKAPOLRES Tala Kompol Andri Hutagalung menyematkan tanda Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 kepada petugas gabungan, Sabtu (2/3/2024) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Selama dua pekan ke depan terhitung mulai Sabtu (2/3/2024) hari ini, polisi lalu lintas di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masif bergerak di jalanan.

Personel Satlantas Polres Tanahlaut tak sendiri tapi bersama stakholder terkait antara lain dari unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP,  relawan, dan pelajar.

Mereka akan hunting secara acak di wilayah Kota Pelaihari, seputar Kecamatan Pelaihari hingga ke kecamatan-kecamatan lainnya di Tala pada kegiatan Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024.

Ada sebelas item sasaran pada kegiatan itu. Di antaranya pengendara di bawah umur, membonceng lebih dari satu orang, tidak mengenakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, berkendara sambil main handphone (HP), berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, over dimensi dan overload.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Kayuabang Tanahlaut Masih Misteri, Polisi Sebut Mulai Ada Titik Terang

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Sungaicuka Tanahlaut, Pelaku Ingin Kuasai Rumah Milik Korban

Menandai dimulainya kegiatan itu, pagi ini bertempat di halaman belakang Mapolres Tala, mereka mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Keselamatan 2024 sekaligus Apel Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan serentak di seluruh Indonesia.

Apel tersebut dipimpin Wakapolres Tala Kompol Andri Hutagalung. Hadir Kepala Dishub Tala Danoe Sulaiman, Kasatpol PP M Kusri, Kadinkes dr Isna Farida, Humas PN Pelaihari Sofyan Deny Saputro, dan undangan lainnya.

Seusai apel, kepada wartawan Wakapolres Tala Kompol Andri Hutagalung menegaskan tujuan Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 tersebut untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. 

Dikarenakan di Tala belum ada fasilitas ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), maka operasi tersebut dilakukan secara manual dengan mengedepankan pembinaan dan teguran.

Sebagai informasi ETLE adalah sistem penegakan hukum lalu lintas elektronik yang menggunakan teknologi untuk mendeteksi dan merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis.

Sesuai arahan Kapolda Kalsel, paparnya, sinergitas yang telah terjalin selama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertibandan kelancaran lalu lintas khususnya menjelang perayaan Idulfitri 1445 Hijriyah tahun 2024.

Apalagi saat ini dinamika permasalahan di bidang lalu lintas serta pertumbuhan transportasi berkembang cepat.

Konsekuensinya terjadi peningkatan populasi penduduk yang menggunakan moda transportasi sebagai sarana mobilitas dan aktivitas sehingga jumlah kendaraan bermotor terus bertambah.

Kondisi itu tidak berimbang dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan. Akibatnya, berbagai persoalan seperti kepadatan dan kemacetan lalu lintas serta kejadian laka lantas masih kerap terjadi.

Selain itu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas juga merupakan cerminan dari keberhasilan pembangunan dan kemajuan ekonomi.

Polri bersama stakeholder dan pemerintah bertanggungjawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 untuk memewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas);

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved