Warga Tebing Siring Tala Bakal Lakukan Aksi Ini, Jika Tuntutan Pelepasan Jalan HGU Tetap Ngambang

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kesabaran warga Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tak terbendung lagi menyusul tak kunjung tuntasnya pelepasan lahan/jalan HGU PTPN Pelaihari yang menajdi akses menuju desa setempat.

Pada aksinya Senin (4/3/2024) pagi ke lingkungan kantor PTPN 4 Regional V di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, tersebut mereka menuntut kepastian pelepasan lahan tersebut.

"Apabila tetap ngambang atau tidak dapat kejelasan, maka kami warga Tebingsiring akan menutup jalan," ucap Mulyadi, kepala Desa Tebingsiring.

Penegasan itu digaungkan Mulyadi saat berorasi di atas mobil pikap di hadapan jajaran manajemen PTPN Pelaihari di jalan masuk timbangan sawit di lingkungan kantor badan usaha milik negara itu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Warga Tebingsiring Ngeluruk Kantor PTPN Pelaihari, Minta Kejelasan Hal Ini

Baca juga: Manajemen PTPN Pelaihari Respons Tuntutan Warga Tebingsiring, Ungkap Pelepasan Lahan Segera Clear

Jalan yang akan ditutup itu berjarak sekitar satu kilometer dari gapura desa menuju arah jalan kebun sawit PTPN, berbatasan dengan Desa Pemuda. Jalan itu mereka nyatakan masuk wilayah Tebingsiring. 

Mereka akan mendirikan tenda di situ dan warga secara bergantian akan bermalam hingga ada kejelasan pelepasan lahan/jalan HGU sawit tersebut.

"Tidak ada lagi istilah negoisasi karena masalah ini sudah lama sekali sejak 2012. Pelepasan lahan/jalan HGU sawit itu harga mati," tandas Mulyadi.

(banjarmasinpost.co.id/roy)