Ramadhan 2024
Jelang Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Tubuh Tetap Bugar saat Puasa
dr Zaidul Akbar membeberkan tips tubuh tetap bugar saat berpuasa di bulan Ramadhan 2024.
Dari anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut, dapat dipetik pelajaran agar dapat menundukkan hawa nafsu selama bulan Ramadhan.
"11 bulan rasanya mungkin sudah cukup untuk makan yang enak atau bahkan tidak sehat. Saatnya di bulan Ramadhan untuk mengurangi makan dan memperbanyak amal ibadah," ucap dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menekankan, hal tersebut adalah esensi dari puasa di bulan Ramadhan, yakni mengurangi makanan fisik dan memperbanyak makanan non fisik berupa ibadah, tilawah, zikir, sedekah, dan segala kebaikan lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan.
Hikmah yang dapat dipetik di bulan Ramadhan yakni belajar mengendalikan diri dari hawa nafsu. Sehingga beribadah lebih damai dan tenang.
Ia pun menganjurkan memperbanyak minum air putih, saat sahur maupun berbuka.
"Kita tidak disibukkan dengan pemikiran, buka nanti makan apa atau sahur nanti makan apa, tapi kita lebih memikirkan cara beribadah lebih optimal di bulan Ramadhan," imbuh dr Zaidul Akbar.
Selain mendapat pahala, puasa juga memberikan efek menyehatkan tubuh sebab adanya pembatasan makanan yang masuk dapat mencegah berbagai penyakit
Tak hanya itu, puasa pun dapat membuat wajah glowing dan tampak awet muda.
dr Zaidul Akbar menerangkan puasa sudah ada sejak zaman dulu, secara sains tubuh memang harus diistiharatkan untuk membersihkan organ dan kalbu.
"Namun di negeri kita Ramadhan justru konsumtif. Coba diganti menu buka dan sahurnya. Berbeda dengan orang-orang zaman dulu sehat-sehat karena tidak banyak makan minyak. Hobinya kukusan dan rebus," terang dr Zaidul Akbar.
Hal itu berpengaruh pada tampilan fisik yang menjadi lebih awet muda karena rutin konsumsi makanan sehat baik dari segi bahan maupun cara makannya.
dr Zaidul Akbar menjelaskan beberapa jenis makanan olahan perlu dikurangi saat sahur.
"Sebenarnya konsep makan itu adalah kita hanya perlu makan makanan yang benar. Pertama, makanan olahan itu dikurangi, di waktu sahur saya menyarankan untuk mengonsumsi lemak," tutur dr Zaidul Akbar.
Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh atau lemak yang baik bagi tubuh. Contoh lemak tersebut ada pada kandungan minyak zaitun dan alpukat.
Minyak zaitun adalah minyak terbaik, karena zaitun mengandung mufa atau Unsaturated fatty acid yang golongan medium.
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.