Ramadhan 2024

Hukum Pakai Mukena Bercorak saat Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan hukum memakai mukena bercorak saat mengerjakan Sholat Tarawih di mesjid dan mushola pada bulan Ramadhan 2024.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan hukum memakai mukena bercorak saat mengerjakan sholat, terlebih sebentar lagi bulan Ramadhan 2024 yang mana akan digelar Sholat Tarawih di mesjid dan mushola. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum memakai mukena bercorak saat mengerjakan sholat, terlebih sebentar lagi bulan Ramadhan 2024 yang mana akan digelar Sholat Tarawih di mesjid dan mushola.

Sesuai Syariat, Buya Yahya mengatakan mukena berwarna apa saja boleh digunakan sebab poin pentingnya adalah menutup aurat.

Disampaikan Buya Yahya, perlu diperhatikan dalam pemilihan corak atau motif mukena yang digunakan agar sewajarnya saja atau tidak berlebihan.

Kini umat muslim telah memasuki hari-hari akhir bulan Sya'ban 1445 Hijriyah, setelah itu menantikan hadirnya bulan Ramadhan 2024.

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah pada Senin (11/3/2024). Sementara itu, pemerintah akan menetapkan awal Ramadhan 2024 melalui sidang isbat.

Baca juga: Menjelang Bulan Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Aman Berpuasa bagi Penderita Maag

Baca juga: Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjabaran

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan menjalankan amalan-amalan sunnah misalnya Sholat Tarawih, Witir, dan Tahajud, berinfaq, membaca Alquran, dan memperbanyak dzikir.

Buya Yahya menerangkan sebaik-sebaik mukena adalah yang tidak membuat orang terkagum sehingga mengganggu konsentrasi saat sholat.

"Membuat orang terpesona dengan ukiran motifnya, entah berwarna hitam, putih, dan lainnya namun ukirannya bergambar yang aneh-aneh maka sebaiknya tidak memakai yang demikian," imbau Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya pun mengingatkan jikalau ingin memakai mukena bercorak hendaknya ukiran motifnya tidak mengganggu orang lain dan sewajarnya tidak berlebihan.

Terlebih jika ada gambar orang atau sesuatu yang dapat mengurangi kekhusyukan orang atau jemaah lain di sampingnya.

Mukena tidak harus berwarna putih, boleh berwarna hitam dan lainnya yang terpenting tidak mencolok atau berlebihan.

"Perlu diperhatikan juga, jangan sampai memakai mukena putih namun transparan seperti tidak menggunakan mukena aurat terlihat, yang penting tidak mengganggu orang yang di belakang dan tidak ada tulisan yang aneh," papar Buya Yahya.

Beredar fatwa jika tidak menggunakan mukena warna putih sholatnya tidak sah, hal tersebut keliru, sebab sholat tetap sah meski memakai warna lain atau bercorak tertentu yang tidak mengganggu orang lain.

Buya Yahya mengimbau bagi kaum hawa agar tidak pelit untuk membeli peralatan sholat terutama mukena, memilih yang terbaik dari segi kain, membuat nyaman beribadah kepada Allah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved