Pemilu 2024
Nasdem Langsung Siapkan Cagub, Raihan Kursi PDIP di DPRD Kalsel Anjlok
Partai Golkar Kalsel kembali digdaya pada Pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan 2024.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kalsel Yoeyoen Indharto menilai kondisi itu akibat banyaknya pekerja yang tidak mencoblos Partai Buruh.
Baca juga: Cabut Nomor Undian Lapak Pasar Wadai Ramadan, Pedagang Berharap Lebih Ramai dari Tahun Lalu
Yoeyoen menyebut, jumlah pekerja yang masuk aliansi buruh di Kalsel mencapai ratusan ribu orang. Sedangkan perolehan suara Partai Buruh Kalsel jauh di bawah angka tersebut.
“Di tiga dapil potensial kita suara di kursi terakhir, yaitu dapil 1, 5, dan 6. Perhitungan internal dan hasil rekapitulasi memang selisih cukup lumayan sekitar 300 sampai 450 suara,” bebernya.
Yoeyoen menilai banyaknya anggota serikat pekerja yang tak mencoblos Partai Buruh karena politik uang. “Mereka tidak merasa bahwa upah yang selama ini serikat buruh perjuangkan tak sebanding dengan nilai serangan fajar,” ujarnya.
Sedang Sekretaris Nasdem Kalsel Akhmad Rozanie Himawan menyatakan 10 kursi Rumah Banjar sesuai target pihaknya. Menurut Rozanie, hal ini tak tidak lepas dari ‘Anies Effect’. “Nasdem juga menyusun caleg potensial di masing-masing dapil. Kami memilih orang yang memang benar-benar jiwa petarung,” ujarnya.
Nasdem Kalsel pun yakin mampu mengusung kader sendiri pada pemilihan gubernur Kalsel pada November 2024. Rozanie kemudian menyebut nama Rifqinizamy Karsayuda, yang kemungkinan besar kembali menduduki kursi di DPR RI. “Perolehan suaranya sangat luar biasa,” ujarnya.
Ambang batas parpol untuk mengusung calon kepala daerah minimal 20 persen. Untuk DPRD Kalsel miniman 11 kursi. Artinya, Nasdem masih perlu berkoalisi.
Sementara Golkar belum memutuskan sosok cagub. Ketua Golkar Kalsel Sahbirin Noor mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan DPP. “Kami masih butuh muzakarah, diskusi dengan orang-orang partai,” kata gubernur Kalsel ini di Kantor DPD Golkar Kalsel, Jumat malam. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Rifi)
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |   | 
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |   | 
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |   | 
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |   | 
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.