Ramadhan 2024
Hukum Minum Obat Pencegah Haid di Bulan Ramadhan, Berikut Pemaparan Buya Yahya dalam Ceramahnya
Buya Yahya memaparkan hukum minum obat pencegah haid atau menstruasi untuk kaum hawa di bulan Ramadhan 2024.
Berikutnya, Buya Yahya menjelaskan terkait permasalahan hukum meminum obat pencegah haid selama Ramadhan.
"Kalau ada seandainya orang minum obat lalu 30 hari bener-bener penuh, ya puasanya sah, cuman, apakah lebih bagus bagi dia?" tutur Buya.
Menurut Buya, secara hukum fikih dhohir urusan minum obat sejenis ini ranah tim medis.
Apabila dokter mengatakan tidak berbahaya, maka hukumnya diperbolehkan atau tidak apa-apa jika dilakukan.
"Cuman, pada hakikatnya nggak perlu orang seperti itu," jelas Buya Yahya.
Seseorang tidak boleh melakukan sesuatu dengan hawa nafsunya hingga memaksa, termasuk dalam beribadah.
Buya Yahya mengatakan jika seorang wanita melakukannya bukan dalam rangka protes akan kondisi haidnya, hal itu tidak dilarang namun tetap kurang baik.
Sebaliknya, jika ia melakukannya karena protes kepada Allah mengapa dia harus haid, maka itu tidak dibenarkan.
Berdasarkan pengalaman orang-orang yang curhat ke Buya Yahya, penyesalan kerap dikeluhkan seseorang yang telah meminum obat anti haid.
"Ada orang dikasih rezeki umrah minum obat, setelah pulang umrah berantakan hari haidnya gara-gara dia mencoba melawan kodratnya dengan maksud agar umrohnya full," cerita Buya Yahya.
Kalau bukan dalam rangka protes kepada Allah SWT, secara aturan syar'i boleh saja, namun kalau sudah protes kepada Allah ini adalah sesuatu yang terlarang.
Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur Dilakukan Jelang Bulan Ramadhan 2024, Ustadz Abdul Somad Sebut Bikin Ingat Mati
Misalnya protes karena tidak bisa melakukan i'tikaf di 10 hari akhir di bulan Ramadhan, dan amalan lainnya, hal ini tidak dibenarkan.
Buya Yahya mengimbau bagi para wanita, meski sedang haid dan tidak dalam keadaan suci, maka harus tetap melayani kebutuhan suami dan berdzikir kepada Allah SWT.
"Tetap masakkan suami untuk sahur, jadi jangan jadikan haid untuk penghalang berbuat baik. Yang dilarang jauhi yang diizinkan lakukan, baca shalawat dna dzikir masih diizinkan maka lakukan," tukas Buya Yahya.
(Banjarmasinpost.co.id)
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.