Berita HSU

Lokasi Kebakaran Rumah di Sungai Malang HSU Dipasangi Garis Polisi, kWh & Kayu Terbakar Jadi Barbuk

Petugs Polres HSU pasang garis polisi di lokasi kebakaran di Jalan Negara Dipa, Sei Mahang, Hulu Sungai Utara

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Humas Polres HSU Untuk BPost
Petugas saat memasang garis polisi di TKP kebakaran rumah di Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI- Garis polisi terpasang pada lokasi kebakaran permukiman di Jalan Negara Dipa RT001, Kelurahan Sei Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Dalam musibah kebakaran ini diketahui satu rumah kosong milik, Hj Ruslina (59), yang merupakan pensiunan PNS, hangus dan mengalami kerusakan 100 persen.

Garis polisi dipasang di lokasi tersebut setelah petugas dari Polres HSU dan Polsek Amuntai Tengah, datang melakukan olah TKP.

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata, melalui Kapolsek Amuntai Tengah, Ipda Rusdi, Senin (11/3/2024) membenarkan, petugas telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.

"Rumah yang terbakar sebanyak satu buah dan kurang lebih 8 bulan dalam keadaan kosong,” katanya.

Selain itu juga diketahui meski rumah sudah berbulan-bulan tidak berpenghuni, namun jaringan listrik masih terpasang dengan daya 450 watt.

Sehingga dugaan sementara dari hasil olah TKP diduga penyebab munculnya api akibat hubungan arus pendek atau korsleting.

Api cepat membesar karena bangunan rumah didominasi bahan kayu, hanya bagian atap yang berbahan seng.

Baca juga: Geger Dua Peristiwa Berdarah Terjadi di Tanbu, Satu Orang Tewas, Ucapan Hai Cowok Jadi Satu Pemicu

Baca juga: Mengunjungi Rumah Makan Gratis Yusuf di Amuntai, Semua Bisa Mampir, Sediakan Ratusan Porsi Tiap Hari

Dengan hangusnya seluruh bangunan rumah tersebut, menimbulkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp100 juta.

Dalam kejadian kebakaran ini polisi juga mengambil barang bukti berupa satu kWh listrik dan bongkahan kayu yang sama-sama sudah terbakar.

Menurut keterangan saksi, saat itu dua melihat api sudah menyala di bagian tengah rumah korban.

Kemudian api cepat membesar dan dia langsung berteriak sembari memberitahu warga masyarakat sekitar, untuk meminta bantuan warga.

Tidak lama kemudian mobil barisan pemadam kebakaran berdatangan untuk melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekira jam 23.45 wita

Diberitakan sebelumnya, warga dihebohkan dengan adanya api yang berkobar di rumah milik warga yang lokasinya tak jauh dari terminal Palampitan, Sabtu (9/3/2024) malam sekitar pukul 22.0 Wita.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved