Berkah Ramadan

Pastikan Makanan dan Minuman di Ramadhan Expo Tanahlaut Aman Dikonsumsi, Dinkes Lakukan Hal Ini

Agar jajanan di Ramadhan Expo 2024 Tanahlaut aman dikonsumsi warga, Dinkes Tala lakukan hal ini terhadap jualan pedagang

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
INILAH lokasi stans Ramadhan Expo 2024 di Kota Pelaihari di kawasan Pedestrian Jalan Hadji Boejasin. Dinkes akan melakukan pemeriksaan sampel makanan/minuman di tempat ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ramadan 2024  telah tiba. Pasar Wadai Ramadan pun hadir di berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala).

Di daerah agraris berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini menamainya Ramadhan Expo 2024. Lokasinya di kawasan pedestrian Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.

Ramadhan Expo 2024 di Tala akan dibuka pada Selasa sore besok oleh penjabat (pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman.

Stand-stand untuk pedagang di lokasi Ramadhan Expo tersebut telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Tala sejak dua hari lalu. 

Senin (11/3/2024) hari ini tinggal pelengkapan properti tambahan. Meja pada semua stand telah disusun rapi dengan taplak berwarna kuning.

Data pada Dinas Pariwisata Tala sebanyak 68 pedagang kuliner yang tiap hari selama ramadhan akan berjualan di lokasi Ramadhan Expo tersebut.

Aneka makanan dan minuman yang nanti akan dijual para pedagang di lokasi tersebut juga menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala.

Baca juga: H-1 Ramadan, Jualan Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru Laris Manis, 100 Kg Ikan Pedagang Ludes

Baca juga: Ingat Jangan Terlalu Sering Berbuka Puasa dan Sahur Dengan Frozen Food, Ini Alasannya

Guna menjamin kehigienisan makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang kuliner setempat, Dinkes akan melakukan pengawasan.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinkes Tala dr Hj Isna Farida ketika dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Senin (11/3/20240.

Ia memastikan pemantauan terhadap makanan dan minuman di Ramadhan Expo 2024 akan dilakukan. Lebih dari itu juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan/minuman. 

"Pemeriksaan (makanan/minuman) khususnya terhadap penggunaan pewarna dan pemanis," sebut Isna.

Hanya saja Isna tidak merinci lebih lanjut kapan pelaksanaan pemeriksaan sampel makanan/minuman tersebut. 

Norhasanah, warga Pabahanan, mendukung langkah Dinkes Tala tersebut ketika dimintai komentarnya. 

Menurutnya pengawasan dan pemeriksaan makanan dan minuman tersebut penting dilakukan agar tidak ada bahan berbahaya yang digunakan.

Hal tersebut sekaligus menjadi edukasi bagi para pelaku usaha kuliner agar benar-benar menjaga kebersihan kehigienisan makanan/minuman yang dibikin dan dijual.

Dengan begitu bisa menjadi contoh bagi pedagang kuliner lainnya yang tak berada di lokasi Ramadhan Expo.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved