Ramadhan 2024

Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tarawih 11 Rakaat di Ramadhan 2024 Sendiri atau Berjamaah dari UAH

Simak penjelasan tata cara sholat tarawih 11 rakaat di bulan Ramadhan 2024 dari pendakwah Ustadz Adi Hidayat, baik dikerjakan sendiri atau berjamaah

Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi - Umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019). Salat tarawih pertama ini sebagai awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah yang jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Simak penjelasan tata cara sholat tarawih 11 rakaat di bulan Ramadhan 2024 dari pendakwah Ustadz Adi Hidayat, baik dikerjakan sendiri atau berjamaah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salat tarawih adalah salah satu amalan sunnah yang paling dianjurkan untuk dikerjakan di mal Bulan Ramadhan 2024.

Simak penjelasan tata cara sholat tarawih 11 rakaat di bulan Ramadhan 2024 dari pendakwah Ustadz Adi Hidayat.

Ada beragam jumlah rakaat sholat Tarawih yang ditunaikan, Ustadz Adi Hidayat menjabarkan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan menjalankan amalan-amalan sunnah misalnya sholat Tarawih, Witir, Tahajud, dan Rawatib, membaca Alquran, memperbanyak dzikir, dan bersedekah.

Sholat tarawih adalah satu di antara ibadah yang dikerjakan selama bulan suci Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya, jumlah rakaat sholat Tarawih berbeda. Ada yang 111 rakaat, ada pula 23 rakaat.

Baca juga: Lafaz Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasan UAH

Baca juga: Lafadz Niat Puasa Satu Bulan Penuh di Ramadhan 2024, Ustadz Abdul Somad Beber Hukum dan Tata Caranya

Lalu bagaimana tata cara pengerjaan 11 rakaat yang benar baik sendiri maupun berjamaah?

Ustadz Adi Hidayat menerangkan jumlah rakaat sholat Tarawih yang disampaikan Nabi Muhammad SAW minimal 2 rakaat dan maksimalnya tidak ada batasnya.

Ia menambahkan karena batas minimal rakaat sholat Tarawih adalah dua rakaat, maka jika ada yang mengerjakan 2, 4, atau 6 rakaat hukumnya boleh dan sah dilakukan.

"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan sholat malamnya 11 rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz's advice.

Ia menjabarkan ada yang 11 rakaat dengan 1 Witir, ada pula 11 rakaat dengan 3 Witir, bahkan 11 rakaat dengan 5 Witir.

Landasan pengerjaan sholat Tarawih 11 rakaat termasuk Witir 1 rakaat.

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved