Berita Banjarmasin

Update Kasus Pelaporan Dugaan Investasi Bodong, Penyidik Ditreskrimum Mulai Periksa Saksi Korban

Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, Kombes Erick Frendriz mengungkapkan para saksi pelapor telah diperiksa dalam kasus dugaan investasi bodong

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Kantor Ditreskrimum Polda Kalsel di Jalan S Parman Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dugaan investasi bodong dengan kedok bisnis solar menghebohkan masyarakat di Kalsel dalam beberapa hari ini.

Bahkan orang yang mengaku menjadi korban dalam dugaan investasi bodong ini terus bertambah, bahkan telah melapor secara resmi ke Ditreskrimum Polda Kalsel.

Dan jajaran Ditreskrimum Polda Kalsel pun rupanya sudah mulai melakukan pemeriksaan saksi dalam kasus ini.

"Kami masih periksa saksi korban," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, Kombes Erick Frendriz , Rabu (13/3/2024).

Dibeberkan juga oleh Erick Frendriz, bahwa yang melapor pun saat ini jumlahnya sudah belasan orang.

Mencuatnya dugaan investasi bodong ini sendiri setelah puluhan orang menggeruduk kediaman FN di Banjarbaru.

Baca juga: Penampakan Terbaru Rumah Mewah Diduga Milik Pelaku Investasi Bodong di Banjarbaru, Hanya Ada ART

Baca juga: Kisah Satu Korban Dugaan Investasi Bodong Anggota Bhayangkari, Mengaku Telah Setor Uang Rp450 Juta

Mereka mendatangi kediaman FN untuk mempertanyakan kejelasan dana investasi yang sudah disetorkan.

Hal ini dikarenakan fee kerjasama investasi yang dijanjikan macet, kemudian FN yang juga diketahui sebagai seorang anggota Bhayangkari juga tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi.

Dana yang disetorkan oleh masing-masing korban pun bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan juta. Bahkan juga ada yang sampai Rp 1 Miliar lebih.

Dan mereka yang menjadi korban dalam dugaan investasi bodong ini pun jumlahnya sangat banyak bahkan mungkin diperkirakan mencapai ratusan orang.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved