Ramadhan 2024

Bolehkah Puasa Tapi Tak Sholat dan Tak Tutup Aurat di Bulan Ramadhan 2024? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan hukum orang yang menjalankan puasa namun tidak sholat fardhu dan tidak menutup aurat di bulan Ramadhan 2024.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan hukum orang yang menjalankan puasa namun tidak sholat fardhu dan tidak menutup aurat di bulan Ramadhan 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum orang yang menjalankan puasa namun tidak sholat fardhu dan tidak menutup aurat di bulan Ramadhan 2024.

Ditegaskan Buya Yahya, seseorang yang meninggalkan sholat fardhu lima waktu ganjarannya adalah dosa besar.

Kendati demikian, Buya Yahya menuturkan harus disyukuri orang yang demikian masih mau melakukan amalan kebaikan yakni berpuasa di bulan Ramadhan.

Kini umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2024.

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Puasa Tetap Semangat Hingga Akhir Bulan, Ingatkan Konsumsi Real Food

Baca juga: Benarkah Tidur Termasuk Ibadah saat Puasa Ramadhan? Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan menjalankan amalan-amalan sunnah misalnya sholat Tarawih, Witir, Tahajud, dan Rawatib, membaca Alquran, memperbanyak dzikir, dan bersedekah.

Buya Yahya menjelaskan tidak ada orang yang sempurna dalam beribadah, maka patut disyukuri seseorang yang masih mengerjakan ibadah meski ibadah wajib lainnya ditinggal.

"Alhamdulillah masih ada orang yang sering meninggalkan sholat masih berpuasa, yang parah itu sudah tidak sholat, tidak puasa, semoga berkat puasanya, orang itu bisa sempurna melakukan sholat wajib," ucap Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Namun hal yang penting diketahui, umat Islam yang meninggalkan sholat secara sengaja hukumnya dosa besar.

Orang yang meninggalkan sholat namun tetap berpuasa hendaknya dirangkul dan diberi nasihat.

Ini sebab kadang-kadang seseorang lalai dengan ibadahnya, ada yang sholat lima waktu namun tidak puasa atau sebaliknya.

"Jika melihat orang yang semacam itu jangan langsung divonis orang itu hina, kita doakan berkat puasanya ia bisa menyempurnakan sholatnya," jelas Buya Yahya.

Sesama muslim sebaiknya mendoakan muslim yang lain agar tak meninggalkan sholat lagi, ini berbahaya sebab satu sholat yang ditinggalkan bisa jadi sebab masuk ke dalam neraka jahannam.

Sama halnya dengan orang yang berpuasa namun tidak menutup aurat, puasanya tetap sah namun berdosa karena melanggar perintah Allah terkait menutup aurat.

"Pandanglah orang dari sisi baiknya, dan berdoa untuk sesama muslim agar kebaikannya diterima Allah dan menjadi sebab kebaikan itu semakin menyempurnakan iman dan Islamnya," tukas Buya Yahya.

Niat Puasa Ramadhan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved