Ramadhan 2024

Lafadz Niat Puasa Ramadhan 2024, Batas Waktu Berniat Disampaikan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad menyampaikan cara dan batas waktu untuk melaksanakan niat Puasa Ramadhan 2024 bagi umat muslim.

|
Editor: Mariana
Youtube Bapak Salahuddin
Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu yang tepat untuk melaksanakan niat Puasa Ramadhan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menyampaikan cara dan batas waktu untuk melaksanakan niat Puasa Ramadhan 2024 bagi umat muslim.

Lafadz niat puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab, dilengkapi lafal latin dan artinya bisa disimak di artikel ini.

Niat puasa Ramadhan dituturkan Ustadz Abdul Somad, dianjurkan dibaca pada malam hari misalnya selepas Sholat Tarawih.

Saat ini kaum muslimin berada di bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.

Bulan Ramadhan adalan bulan kesembilan dalam sistem penanggalan Islam. Di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah puasa secara penuh satu bulan.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Puasa Ramadhan Bikin Metabolisme Jadi Lancar, Ingatkan Pentingnya Serat

Baca juga: Hukum Mandi Tengah Hari saat Puasa Ramadhan 2024, Buya Yahya Ingatkan Waspada Hal-hal Batalkan Shaum

Sama halnya mengerjakan ibadah lainnya, ibadah puasa wajib ini juga diawali dengan niat. Waktu yang baik melakukan niat puasa Ramadhan dijelaskan Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menerangkan jika seseorang berniat melaksanakan puasa di malam hari, maka niat tersebut sudah cukup untuk berpuasa.

Ditambahkannya, membaca niat puasa Ramadhan atau puasa wajib maksimal dilakukan sebelum terbit fajar.

"Niatnya dilakukan selepas Sholat Tarawih, seperti digaungkan Bilal, berniatlah kalian puasa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Bapak Salahuddin.

Ia menerangkan niat yang telah dilaksanakan pada malam hari atau setelah sholat Tarawih itu, setelahnya diperbolehkan langsung makan dan minum saat sahur.

Dalam melakukan niat, Ustadz Abdul Somad mengatakan tak perlu diucapkan secara lisan karena poin penting niat dilakukan dalam hati.

Namun, bagi sebagian orang yang merasa ragu sudah berniat atau belum dapat mengucapkan lafadz niat.

Sehinga diucapkan atau dalam hati dua-duanya bernilai sah niatnya.

Selama belum terbit fajar dan adzan subuh belum berkumandang diperbolehkan makan dan minum dan niat pun sah dilakukan di waktu tersebut.

Mazhab Maliki berpendapat niat boleh diucapkan satu kali untuk mewakili puasa satu bulan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved