Kabar DPRD Tanah Laut
Lubang Menganga Selubungi Jalan Poros Kecamatan Bajuin, Wakil Rakyat Sebut Prioritas Ditangani
Kerusakan fisik terus menggerogoti jalan poros Bajuin-Tanjung yang merupakan jalan utama di Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tala Kalsel
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan fisik terus menggerogoti jalan poros Bajuin-Tanjung yang merupakan jalan utama di Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pantauan di lapangan, di beberapa tempat di jalan poros kecamatan tersebut terselubungi lubag-lubang besar ukuran kecil hingga besar. Sebagian lubang juga ada yang cukup dalam dan membahayakan pengendara.
Pascahujan lubang-lubang tersebut berkubang air sehingga kian memunculkan kerawanan karena tidak terlihat lagi mana lubang yang dangkal dan yang dalam.
Setidaknya ada dua tempat yang mengalami kerusakan terparah yakni dekat tromol hingga setelah jembatan box culvert. Bentang panjangnya sekitar 30 meter.
Baca juga: Kakanwil Kemenag Kalsel Tekankan Pentingnya Menjaga Keikhlasan Selama Ramadan
Baca juga: BOS untuk Makan Siang Gratis
Pada area itu lubang-lubang menganga menjamah hampir pada seluruh bentang penampang badan jalan setempat. Pengendara harus bergerak pelan dan zigzag memilih sisa permukaan yang masih aman.
Kerusakan signifikan lainnya yakni di dekat kantor Desa Bajuin. Di area ini bentang panjang kerusakan juga sekitar 30 meter.

Selebihnya, kerusakan di beberapa titik lainnya tak begitu parah dan tidak lebar. Namun ada juga yang lubangnya dalam meski tidak lebar sehingga juga cukup mengganggu pengendara.
Kondisi tersebut turut menjadi perhatian khusus wakil rakyat di daerah ini. "Saya pikir itu sudah prioritas juga (ditangani)," ucap Arkani, anggota Komisi III DPRD Tala, Kamis (14/3/2024).
Wakil rakyat Tala tiga periode ini mengatakan kerusakan jalan poros Tanjung-Bajuin tersebut telah diusulkan perbaikannya oleh camat terdahulu (Sahriyanur).
Kala itu dirinya langsung meneruskan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Tala.
Usulan tersebut telah direspons dan telah dianggarkan pada APBD 2024 saat ini. Hanya saja anggaran yang disediakan masih terbatas yakni Rp 1,4 miliar dengan volume pengaspalan sepanjang 700-an meter.
Sebagai informasi bentang panjang jalan poros Tanjung-Bajuin tersebut sekitar 11,7 kilometer. Kantor camat berada di antaranya, namun masih berada di wilayah Desa Bajuin.
Camat Bajuin Wisnu Kuntarto berharap pada dua titik kerusakan berat di jalur jalan poros tersebut, dirinya berharap kelak dapat dilakukan pengecoran agar kuat.
Baca juga: Makin Pilu Pasca Pemilu
Baca juga: Luapan Air Sungai saat Musim Hujan, Banjir Rendam 18 Kelurahan Palangka
Pertimbangannya karena jalur Bajuin-Tanjung kerap dilewati angkutan berat seperti truk sawi, pasir, dan batu gunung.

Mengenai hal itu, Arkani mengatakan akan membicarakannya dengan Dinas PUPRP Tala. Pasalnya secara teknis, instansi ini yang menguasai aplikasi di lapangan dalam hal perbaikan yang akan dilaksanakan. (AOL)
Usulan PAW Dua Kader Golkar Tanahlaut Batal, Begini Penjelasan Pimpinan Dewan |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Perusahaan-Warga di Kintap, Komisi I Hadiri Tahapan Verifikasi Data dan Dokumen |
![]() |
---|
DPRD Sebut Perda Bantuan Hukum Masyarakat Miskin di Tanahlaut Disempurnakan |
![]() |
---|
Perkuat Subtansi Raperda Inisiatif, Komisi di DPRD Tanah Laut Lakukan Konsultasi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Tanahlaut Dampingi Wabup Hadiri Penutupan CBC Lab Pemuda, Cetak Generasi Muda Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.