Ramadhan 2024
Bolehkah Sholat Dhuha Ramadhan 2024 Sebelum Zuhur? UAH Paparkan 3 Jenis Waktu Pengerjaannya
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menerangkan tiga jenis waktu Sholat Dhuha bagi umat Islam.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menerangkan tiga jenis waktu Sholat Dhuha bagi umat Islam.
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan kepada umat muslim, termasuk di bulan di Ramadhan 2024.
Kurang lebih sama dengan sholat lainnya, Sholat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.
Sholat sunnah ini adalah salah satu sholat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Bagi umat muslim yang mengerjakannya akan mendapat pahala.
Saat ini umat muslim telah masuk di awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.
Baca juga: Isi Bulan Ramadan dengan Amalan Ringan, Utamakan Ibadah Wajib dan Perbanyak Amal Sunnah
Baca juga: Bolehkah Puasa Tapi Tak Sholat dan Tak Tutup Aurat di Bulan Ramadhan 2024? Ini Kata Buya Yahya
Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.
Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan menjalankan amalan-amalan sunnah misalnya Sholat Tarawih, Witir, dan Tahajud, membaca Alquran, memperbanyak dzikir, dan bersedekah.
Ustadz di Hidayat menjelaskan Sholat Dhuha terdiri dari tiga jenis waktu. Yang pertama adalah sholat awal dhuha yang disebut sholat isyraq.
"Usai sholat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, sholat dua rakaat itu pahala sholatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtubeAdi Hidayat Official.
Kemudian pertengahan Dhuha sekitar pukul 8-10 pagi, jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. sholat ini memiliki keutamaan yakni mengganti seluruh dzikir yang ada pada tubuh.
"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.
Yang terakhir adalah sholat akhir dhuha yang dikerjakan 2,4, atau 8 rakaat, batas waktu pengerjaan sekitar pukul 10 ke 11 menjelang waktu zhuhur.
Sehingga kesimpulannya, umat muslim yang melakukan Sholat Dhuha menjelang Zuhur hukumnya sah sebagaimana tingkatan waktu Sholat Dhuha.
Manfaatnya mempermudah datangnya rizki atas izin Allah SWT ketika ikhtiar.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan Sholat Dhuha adalah tempat meminta kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.
Keutamaan Sholat Dhuha adalah pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.
"Maka itu bisa diganti dengan Sholat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.
Tata cara Sholat Dhuha menurut Ustadz Adi Hidayat bisa menjadi panduan Anda untuk melaksanakan Sholat Dhuha.
Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan sholat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
Mengenal bilangan rakaat Sholat Dhuha minimal 2 rakaat, dikerjakan sebaiknya sebelum beraktivitas sehingga bisa lebih khusyu.
Niat Sholat Dhuha
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat Sholat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara Sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat Sholat Dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
banjarmasin.
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam.
21. Membaca doa sholat dhuha.
Doa Khusus Sholat Dhuha
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
(Banjarmasinpost.co.id)
| Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
|
|---|
| Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
|
|---|
| Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
|
|---|
| Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
|
|---|
| Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.