Ramadhan 2024

Menu Sehat Sahur & Berbuka di Bulan Ramadhan 2024 Dibagikan dr Zaidul Akbar, Resep Minuman Detoks

dr Zaidul Akbar membagikan resep menu sehat untuk sahur dan berbuka di bulan Ramadhan 2024, ada resep minuman detoks.

|
Editor: Mariana
Youtube JSR Store
dr Zaidul Akbar membagikan resep menu sehat untuk sahur dan berbuka di bulan Ramadhan 2024, ada resep minuman detoks. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar membagikan resep menu sehat untuk sahur dan berbuka di bulan Ramadhan 2024.

Sering minum minuman manis dan dingin ketika berbuka dan sahur, dr Zaidul Akbar merekomendasikan satu minuman yang bisa jadi alternatif yang berbeda dan lebih sehat di bulan suci.

dr Zaidul Akbar menuturkan minuman tersebut dinamakan minuman detoks Ramadhan, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah, praktis dan bahan-bahan yang diperlukan dapat dibeli di pasar maupun swalayan.

Saat ini telah memasuki awal bulan Ramadhan 2024, yang mana umat Islam diperintahkan menunaikan ibadah puasa.

Perintah puasa di bulan Ramadhan selama sebulan penuh atau kurang lebih 30 hari. Dalam berpuasa bertujuan menahan hawa nafsu, di antaranya tidak makan dan minum di siang hari.

Baca juga: Ketentuan Musafir Boleh Tak Puasa di Bulan Ramadhan 2024, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Jarak Safar

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Puasa Tetap Semangat Hingga Akhir Bulan, Ingatkan Konsumsi Real Food

Selain mendapat pahala, puasa juga memberikan efek menyehatkan tubuh sebab adanya pembatasan makanan yang masuk dapat mencegah berbagai penyakit.

dr Zaidul Akbar menyampaikan minuman detoks dapat menjadi pilihan kala umat muslim melakukan sahur dan berbuka puasa.

"Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat minuman detoks yaitu jahe, secang, dan serai, semua bahan dicuci bersih dan diiris atau dipotong-potong kecil," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube JSR Store.

Selain ketiga bahan tersebut, diperlukan pula teko berukuran sedang yang dapat menampung beberapa gelas air.

Setelah jahe, secang, dan serai dicuci dan dipotong, selanjutnya masukkan ke dalam teko. Khusus jahe tidak perlu dikupas dan langsung diiris tipis.

"Jahe berkhasiat memberikan aroma dan kehangatan dalam minuman detoks ini, setelah semua dimasukkan ke teko lalu tambahkan air panas hingga penuh," ucap dr Zaidul Akbar.

Minuman detoks ini dapat dibuat dalam jumlah yang banyak dan akan berwarna seperti sirup yakni kemerah-merahan.

Warna yang dimunculkan dari minuman tersebut berasal dari kulit kayu secang, untuk mendapatkan rasa manis bisa ditambahkan gula singkong.

"Kenapa tidak pakai madu, karena nanti warnya akan kalah dan tertutup dengan madu," kata dr Zaidul Akbar.

Untuk waktu konsumsi bisa diminum setelah selesai proses mengolahnya, namun dr Zaidul Akbar mengatakan bisa ditunggu lebih lama sekitar beberapa menit agar jahe dan serai terserap lebih optimal.

Minuman detoks ini dapat dibuat selama 30 hari bulan Ramadhan, baik untuk berbuka maupun sahur.

"Manfaatnya badan akan fresh dan hangat, selain itu, lambung dan pencernaan akan jadi lebih baik dan sehat," terang dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar menambahkan lambung dapat terpelihara melalui asupan yang memiliki nutrisi dan gizi yang seimbang agar tak terserang penyakit.

Ciri-ciri penyakit asam lambung yang mudah dikenali termasuk bau mulut, mudah kenyang, sering bersendawa, sakit tenggorokan dan lainnya.

dr Zaidul Akbar menuturkan saat ini kondisi makanan yang terlalu banyak makanan olahan, meliputi gula dan karbo olahan, dan terlalu miskinnya serat, akhirnya tubuh terbebani dengan berlimpahnya gula yang masuk.

"Contoh seseorang makan nasi goreng dan bakwan, satu dua kali tidak masalah, namun jika dikonsumsi setiap hari maka akan menimbulkan masalah," papar dr Zaidul Akbar.

Nasi goreng mengandung lemak trans dan karbo sederhana, ditambah bahan baku bakwan adalah tepung terigu yang miskin serat dan tinggi kalori, ditambah misalnya minumnya teh es maka akan menambah gula dalam tubuh.

Karbo-karbo olahan tersebut memicu terjadinya lonjakan gula dalam tubuh sangat drastis.

"Setelah mengkonsumsi makanan itu akan membuat badan lelah, boro-boro dapat tenaga yang ada malah mengantuk," tutur dr Zaidul Akbar.

Begitu pula pada Ibu-ibu harus mengurangi memberikan anak-anak makanan yang mengandung gula tinggi, misalnya roti dan minuman kemasan.

Lonjakan gula di tubuh dapat membuat peradangan sel-sel menjadi radikal bebas dalam tubuh. dr Zaidul Akbar mengatakan hal ini bisa menjadi sumber penyakit pada lambung.

Ada beberapa hal yang disarankan sebagai solusi untuk memperbaiki lambung, dimulai dari pencernaan, yang mana jika pencernaan bermasalah semua sistem tubuh akan bermasalah.

"Keluhan yang berhubungan maag, sakit lambung, atau ketidaknyamanan di lambung, salah satunya cara mudahnya siapkan gelas, sendok, dan tuang air putih setengah gelas," ungkap dr Zaidul Akbar.

Selanjutnya tambahkan madu secukupnya agar larut bercampur dengan air dan diaduk, lalu tambahkan kolagen satu sendok teh, tambahkan pula garam sehat atau organik secukupnya dan diaduk kembali hingga merata.

Setelah itu cairan atau ramuan tersebut bisa diminum, waktu mengkonsumsinya bisa dilakukan pagi hari atau sebelum makan dan malam menjelang tidur.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Jumat 15 Maret 2024, Berawan di Kalsel, Waspada Hujan Petir Jambi dan Bali

"Insya Allah akan membantu keseimbangan asam lambung kita, karena kebanyakan orang-orang makan, emosi tidak beres, maka berimbas pada lambung," imbuh dr Zaidul Akbar.

Idealnya minum ramuan herbal tersebut berlangsung selama tiga bulan agar optimal terserap tubuh.

Atau bisa pula minimal 14 hari, tentu dibarengi dengan konsumsi makanan sehat dan kelola stres secara baik.

(Banjarmasinpost.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved