Berita Tanahlaut
Penyelam Yakini Korban Tenggelam di Pantai Batakan Masih di Sekitar Lokasi Jatuh, Ini yang Dilihat
Ini kata satu penyelam mengenai korbantenggelam di Pantai Batakan Baru, Tanahlaut, masih nyakin korban berada di sekitar tempat tenggelam
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak kenal lelah, pencarian korban tenggelam di Pantai Batakan Baru, Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (17/3/2024), terus bergulir.
Pencarian melalui penyelaman juga masih lanjut setelah istirahat siang. Begitu pula penyisiran perairan laut setempat menggunakan perahu/kapal nelayan.
Penyelaman pertama dilakukan sekitar pukul 10.30 Wita yakni dari BPK 29 Alalak Berangas Barat, Kabupaten Baritokuala (Batola), yaitu Muhammad Wahyudi (26).
Ia menuturkan perairan laut di Pantai Batakan Baru tak begitu kotor. "Pada jarak sekitar beberapa puluh meter dari daratan, dasar lautannya terlihat saja," sebutnya.
Wahyudi menggunakan kompresor dengan selang sepanjang sepuluh meter. Per sekali menyelam sekitar 25 menit. Pada tahap awal penyelaman, berlangsung sekitar satu jam.
Kondisi perairan di Pantai Batakan Baru menurutnya tidak ada rintangan beraeri untuk aktivitas penyelaman. Cuman arus air di bagian bawah lumayan kuat.
"Tapi semua itu masih biasa saja. Cuma selangnya saja yang kurang panjang sehingga penyelaman kurang maksimal," tandasnya.
Baca juga: Ikhtiar Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Batakan Baru, Warga Lakukan Pembacaan Burdah
Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Batakan Baru Libatkan Penyelam, Juga Gunakan Jaring
Wahyudi meyakini korban tenggelam--Muhammad Balya (17)--masih ada di sekitar lokasi jatuh. Dirinya pun secara spiritual juga ada melihat korban.
Warga Jalan Mahligai, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar (Kalsel), tersebut tenggelam dekat landmark baru Pantai Batakan Baru.
Menurut Wahyudi posisi korban di sisi utara berjarak sekitar 50 meter. "Masih ditahan oleh penunggu di pantai ini, maka itu lama tak ditemukan. Padahal ada saja di sekitar sini," sebutnya.
Ia mengatakan banyak penunggu di Pantai Batakan Baru. Ada perilaku pengunjung yang membuat mereka marah. "Maka itu ini korban jadi tidak ketemu-ketemu dicari karena masih mereka tahan," tandasnya.
Namun Wahyudi mengatakan dalam waktu tak lama lagi korban akan ditemukan.
Ia mengatakan kondisi korban mulai rusak karena telah sembilan hari. Pada kondisi normal, empat hari perut orang tenggelam telah pecah dan setelah itu jenazah tenggelam sehingga pencarian menjadi lebih sulit.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
| Harga Sembako di Tala Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Bupati: Pengawasan Akan Terus Dilakukan |
|
|---|
| Penampakan Freezer Baru Seharga Rp80Juta Milik Warga Pelaihari Tanahlaut Kalsel yang Hangus Terbakar |
|
|---|
| Sembunyikan Narkoba di Bawah Kasur, Buruh Serabutan Ditangkap Polsek Kintap |
|
|---|
| Buruh Serabutan di Kintap Tanahlaut Ditangkap Polisi, Sabu Disembunyikan di Bawah Kasur |
|
|---|
| Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.