Gempa Bumi
Kantor Kecamatan dan Puskesmas di Aluh Aluh dan Tatah Makmur Retak Imbas Gempa Jumat Lalu
Kejadian gempa bumi di Jawa terasa sampai ke Kalimantan Selatanm yakni di Aluh-Aluh dan Tatah Makmur.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -Kejadian gempa bumi di Jawa terasa sampai ke Kalimantan Selatan.
Bahkan dampak gempa di Jawa itu terasa dua daerah yakni di Aluh-Aluh dan Tatah Makmur.
Dari laporan BPBD Kabupaten Banjar, ada dua bangunan yang retak.
Sebanyak 13 dari 20 kecamatan di Wilayah Kabupaten Banjar merasakan getaran gempa magnitudo 6,5, laporan diterima pada hari jumat 22 Maret 2024, kemarin.
Baca juga: Ombudsman Kalsel Sudah Terima 108 Laporan Masyarakat di Triwulan 2024, Terbanyak Persoalan Adminduk
Baca juga: Berdalih Pinjam Kendaraan untuk Cari Makan, Tamu Bawa Lari Kendaraan Karyawan Hotel di Tanahbumbu
"Gempa yang terjadi Jumat 22 Maret 2024 sekitar pukul 16.55 Wita di Kecamatan Tatah Makmur mengakibatkan satu bangunan kantor kecamatan retak. -Gempa yang terjadi Jumat 22 Maret 2024 sekitar pukul 22.49 Wita di Kecamatan Aluh-Aluh mengakibatkan satu bangunan puskesmas retak, " Jelas Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, Sabtu (23/3/2024).
Dia mengimbau, kepada masyarakat di wilayah yang terdampak gempa agar tetap tenang dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda Aman dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan," jelas Warsita.
Kasubbdid Pencegahan pada Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah, menyampaikan, kejadian dan Parameter Gempabumi pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 15.52.58 WIB wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 12 kilometer, " urainya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Dampak Gempa Bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI ( Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk,
Barang-barang/pajangan terpelanting, terjadi kerusakan ringan), daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kabupaten Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasi, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), dan daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo dengan skala intensitas II MMI.
( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Berdasarkan pemodelan tidak berpetensi tsunami.
Adapun gempa bumi susulan ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi.
| Gempa Bumi Guncang Indonesia dan Filipina: di Sumenep M 6,5, di Pulau Cebu M 6,9 Korban Tewas 8 |
|
|---|
| Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi Hari ini, 40 Rumah di Kecamatan Banyuputih Dilaporkan Rusak |
|
|---|
| Gempa Bekasi M 4,9: 3 Kecamatan di Karawang Terdampak, Pemicu Sesar Aktif Jawa Barat |
|
|---|
| Daftar 13 Wilayah Indonesia yang Mengalami Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 8,7 di Rusia |
|
|---|
| Kondisi Terkini Usai Gempa Aceh 2025 Mangnitudo 6.2: Terasa hingga Sumut, Air Goyang seperti Ombak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.