Kabar Kalteng
Warga Baru Selesai Salat Taraweh, Lahan di Kelurahan Baamang Tengah Kotim Nyaris Jadi Lautan Api
Warga baru saja selesai melaksanakan salat taraweh, kahan di Kelurahan Baamang Tengah Kotim nyaris jadi lautan api
BANJARMASINPOST.CO,.ID, SAMPIT - Warga baru saja selesai melaksanakan salat taraweh, kahan di Kelurahan Baamang Tengah Kotim nyaris jadi lautan api.
Lahan seluas 15 x 10 meter ludes terbakar diduga karena kecerobohan seseorang, yang sedang membakar sampah di Jalan Kurnia Hasan 3, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah atau Kalteng.
Kebakaran lahan tersebut terjadi pada Minggu (24/3/2024) sekira pukul 19.20 WIB saat warga baru saja selesai salat taraweh.
Kebenaran informasi tersebut dibenarkan Kepala Disdamkarmat Kotim Rihel melalui Plh Kepala Peleton 2 Disdamkarmat Kotim Susanto.
Baca juga: Kapolsek Kota Besi Ungkap Kronologi Jambret di Jalan Tjilik Riwut Kotim Sampai Lukai Emak-emak
Baca juga: Ini Kondisi Pelaku Jambret di Jalan Tjilik Riwut Kota Besi Kotim Setelah Dilumpuhkan Anggota Brimob
"Disdamkarmat Kotim menerima laporan via whatsapp adanya kebakaran lahan di dekat pemukiman warga 19.22 WIB," ungkap Susanto.
Susanto menambahkan menerima laporan tersebut petugas Damkar Kotim bergegas menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi sekira pukul 19.30 WIB.
"Saat tiba di lokasi petugas langsung melakukan operasi pemadaman kebakaran lahan yang sudah melebar," lanjutnya.
Petugas Damkar Kotim bersama relawan Damkar Baamang Tengah dengan cepat memadamkan api agar tak melebar hingga menyebabkan kebakaran yang lebih luas.
Susanto menerangan dugaan awal penyebab kebakaran adalah kelalaian saat seorang warga sedang membakar sampah, namun sumber lain menyebutkan kebakaran tersebut berasal dari petasan atau kembang api yang dimainkan anak-anak.
Upaya pemadaman berlangsung relatif singkat, api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB.
Saat ini meski masih terjadi hujan, Kotim mulai memasuki musim kemarau yang mana potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutala) meningkat hingga menyebabkan kabut asap.
Beberapa waktu yang lalu Kepala BPBD Kotim, Multazam mengingatkan agar mewaspadai potensi terjadinya karhutla.
"Kita memang mulai memasuki musim kemarau, oleh karena itu karhutla perlu menjadi atensi kita bersama," ujarnya.
Dirinya mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan tindakan ceroboh yang menyebabkan karhutla.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak ceroboh saat membakar sampah dan tindakan lainnya yang menyebabkan karhutla, saat ini hukumannya tegas dan lebih berat," pungkas Multazam. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Diduga Karena Bakar Sampah, Kebakaran Lahan di Kelurahan Baamang Tengah Kotim Nyaris Membesar,
| 27 Siswa SD di Palangka Raya Keracunan, Dewan Soroti Burger untuk Menu MBG dengan Saus Kedaluarsa |
|
|---|
| 27 Murid SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Keracunan MBG, Saus Kedaluwarsa 5 Bulan |
|
|---|
| Bertambah Dua Korban, Ini Kondisi 27 Siswa Palangka Raya Kalteng Pasca Keracunan Burger MBG |
|
|---|
| Makan Burger, Ini Kronologi 27 Murid SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan Usai Santap MBG |
|
|---|
| Santap Sosis Diduga Keduluarsa, 27 Siswa SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.