Berkah Ramadan 1445 Hijriah

Atlet Tak Mau Libur Latihan Meskipun Bulan Puasa, Takut Kemampuan Menurun

Olahraga saat puasa tidak menyebabkan seseorang kelelahan, malah badan akan terasa lebih bugar dan segar

Penulis: Salmah | Editor: Mulyadi Danu Saputra
Kompas.id
TUNGGU BERBUKA - Warga berolahraga pada sore sembari menunggu waktu berbuka puasa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagian besar orang yang berpuasa memilih untuk bersantai karena takut lelah dan kehilangan energi.

Termasuk olahraga kerap dihindari saat berpuasa karena dianggap menguras banyak tenaga.


Padahal, kalau kita mau mencoba berolahraga saat puasa, hal itu bisa memberikan banyak dampak positif bagi tubuh.


Olahraga saat puasa tidak menyebabkan seseorang kelelahan, malah badan akan terasa lebih bugar dan segar, sehingga imunitas dalam tubuh juga akan meningkat.


Tutut, seorang atlet karate Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipersiapkan untuk PON 2024, mengatakan, selama Ramadan 1445 Hijriah ini dia dan rekan-rekan tetap latihan seperti biasa.


"Hanya saja intensitas latihan selama Ramadan disesuaikan kondisi puasa," ujar atlet asal Kabupaten Tanahlaut tersebut.


Baginya puasa memang harus tetap latihan, sebab jika istirahat latihan full sebulan maka kemampuan seorang atlet akan menurun.


Hal sama dikatakan Arsa, warga Jalan Purnawirawan Kota Banjarbaru. Dia tetap berpuasa dan berolahraga selama Ramadan.


"Latihan tetap dilakukan dua kali seminggu, hanya saja waktunya pada malam hari pukul 21.00 sampai 23.00," ucap pemain klub futsal YB itu.


Meski demikian, Arsa juga latihan sendiri di rumah. Misal joging pendek, nendang bola, agar keterampilan bermain futsal tetap terasah.


Sementara itu Rosihan Anwar SGz MPH RD menyampaikan, bagi yang berolahraga di saat berpuasa, maka hendaknya memilih jenis olahraga yang tidak menguras tenaga atau banyak mengeluarkan keringat.


“Asupan energi hanya saat sahur, maka kalau olahraganya berat akan menimbulkan masalah dehidrasi atau kekurangan cairan,” ujar Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin itu.


Olahraga yang disarankan dilakukan contohnya aerobik ringan, joging atau lari kecil dan jalan santai.


Ada pun waktunya adalah saat pagi atau sore. Kalau olahraganya berat, maka harus malam, misal setelah tarawih.


Saat buka puasa hendaknya mengonsumsi makanan yang berkuah atau buah mengandung cairan macam semangka, ini tujuannya mengembalikan tubuh agar kembali segar.


Saat sahur juga makanan berkuah dan buah banyak cairan macam peer, apel, semangka tapi tak perlu banyak. Makanan utama nasi, lauk, sayur buah asupan kalori .


Perhatikan pula minum air putih. Minum tiga gelas. Pertama saat bangun sahur, kedua saat sahur dan ketiga menjelang imsak. (banjarmasinpost/salmah saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved