Berita Banjarbaru

Alat Berat Bongkar 10 Kandang Babi di Banjarbaru, Pengelola Sampaikan Sejumlah Keluhan

10 kandang peternakan babi, yang ada di Kelurahan Guntungmanggis, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru, dibongkar

Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Satu armada alat berat, saat melakukan pembongkaran terhadap sejumlah peternakan babi di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sedikitnya ada 10 kandang peternakan babi, yang ada di Kelurahan Guntungmanggis, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru, dibongkar menggunakan alat berat oleh petugas gabungan, Kamis (28/3/2024) siang.

Proses pembongkaran disaksikan secara langsung oleh para pihak pengelola.

Terpantau di lapangan, proses penertiban peternakan babi tersebut berjalan dengan lancar, hingga kegiatan berakhir.

"Sebelumnya sudah kami beri waktu untuk membongkar sendiri, dan sesuai ketentuan kami melakukan penertiban hari ini," kata Kasat Pol PP Banjarbaru, Hidayaturahman.

Diungkapkan Dayat bahwa ada beberapa hal mendasar, yang menjadi alasan peternakan babi tersebut ditertibkan.

Pertama, keberadaan peternakan babi tersebut tidak sesuai dengan Rencata Tata Ruang Daerah (RTRW). Kedua, peternakan babi tersebut tidak mengantongi izin pengelolaan limbah dan lingkungan.

"Alasan ketiga yaitu soal izin dari pada bangunan peternakan babi tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut Dayat menjelaskan, bahwa kegiatan penertiban tersebut sudah memalui mekanisme dan prosedur yang benar.

"Jadi ini sudah melalui proses yang panjang, kami sudah mengeluarkan peringatan sebanyak tiga kali," terang Dayat.

Meski penertiban berjalan dengan lancar, namun keluhan tetap saja ada dari para pengelola peternakan.

Seperti halnya diungkapkan oleh Ardo (33), yang mengaku bingung untuk mengerjakan usaha baru. Sebab menurutnya, penertiban peternakan babi tersebut tidak disertai dengan solusi dari Pemko Banjarbaru.

Ardo mengaku tidak diberikan rekomendasi untuk memindahkan lokasi peternakan, maupun ganti rugi dari pembongkaran bangunan tersebut.

"Kalau bisa dicarikan lahan yang baru, untuk kami kembali membuka usaha, karena ini adalah pekerjaan kami satu-satunya," katanya, Kamis (28/3/2024).

Padahal sebelumnya, Ardo berencana membuka usaha pembibitan ikan menggunakan bangunan eks peternakan babi tersebut.

Namun rencana itu tidak bisa ia lakukan, lantaran bangunan peternakan babi yang dilakukan pembongkaran oleh petugas gabungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved