Kriminalitas Nasional

Kronologi Perampokan Mahasiswi di Indramayu, Pelaku Acam Bunuh Korban Jika Berteriak

Inilah cerita mahasiswi korban perampokan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, saat korban sedang berada di rumah sendirian

Editor: Irfani Rahman
(SHUTTERSTOCK/Prath)
Ilustrasi Police Line. seorangmahasiswi di Indramayu Jawa Barat dirampok saat sendirian di rumah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kronologi perampokan yang dialami seorang mahasiswi berinsial AN (28) di Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat.

Korban saat  ini ternyata sedang sendirian di rumahnya.

Pelaku berjumlah tiga orang  mengancam dirinya jika berteriak akan di bunuh.

Kronologis kejadian perampokan ini diceritakan AN saat di Polres Indramayu saar rilis penangkapan pelaku.

ANU menceritakan, saat itu ia sedang sendirian di rumahnya, Selasa (26/3/2024).

Lalu sekira pukul 21.00 WIB, ada tiga orang berinisial MA, MF, dan RN yang menyatroni rumah ANU.

Barang-barang keluarga korban pun digasak oleh tiga orang tersebut.

Baca juga: Update Mahasiswa di Sumedang Dianiaya Bandar Narkoba, Korban Akhirnya Tewas,Polisi Ungkap Motif

Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Orang di Banjarmasin,Pesta Miras hingga Berduaan Dengan Bukan Muhrim di Hotel

Tak hanya itu, para pelaku juga menyekap ANU.

Bahkan, ANU diancam untuk dibunuh apabila berteriak.

"Kronologinya saat itu para pelaku tiba-tiba ada di dalam rumah," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

ANU mengaku syok saat salah seorang pelaku melakukan penyekapan.

Mata, mulut, tangan, dan kakinya diikat dengan lakban kertas.

Para pelaku pun meminta ANU untuk diam dan tak melapor polisi serta memblokir ATM miliknya.

Ia pun menuruti kata para pelaku sambil berharap bisa selamat.

ANU juga mengaku bahwa ia diculik oleh para pelaku.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved