Kabar Kaltim

Ini Cara Dishub Samarinda Urai Penumpukan Kendaraan yang Bisa Timbulkan Kemacetan Lalulintas

Ini cara Dishub Samarinda urai penumpukan kendaraan yang bisa menimbulkan kemacetan lalulintas

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
URAI KEMACETAN SAMARINDA - Dishub Samarinda saat melakukan pemasangan 41 barier di kawasan Mal Samarinda Central Plaza. Hal ini dilakukan untuk mengatasi jukir liar dan parkir di tepi jalan yang menimbulkan kemacetan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Ini cara Dishub Samarinda urai penumpukan kendaraan yang bisa menimbulkan kemacetan lalulintas

Persoalan kemacetan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur seolah belum ada jalan keluarnya, masih ruwet dan tidak tuntas.

Kali ini Dinas Perhubungan melakukan pemasangan barier, pembatas jalan dalam rangka satu di antara mengurai penumpukan kendaraan yang bisa timbulkan kemacetan lalu-lintas di Samarinda.

Kemacetan di berbagai titik ruas jalan di Kota Samarinda kian menjadi dan mendapat keluhan dari masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Tak Kebagian Tiket, Penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan Rela Tidur Seadanya dalam Kapal

Baca juga: Polres Kubar Akhirnya Tetapkan Satu Tersangka Kebakaran SPBU Barong Tongkok,Kutai Barat

Demikian diutarakan oleh Hotmarulitua Manalu, Kadishub Samarinda kepada TribunKaltim.co pada Selasa (2/4/2024).

Terlebih lagi, ujarnya, momentum hari raya yang semakin dekat, kegiatan masyarakat berlalu lintas terbilang cukup tinggi lantaran mengunjungi tempat pusat perbelanjaan.

Salah satunya yakni Mal Samarinda Central Plaza (SCP) yang terletak di Jalan P Irian.

Dishub Samarinda bersama Satpol PP saat melakukan penertiban parkir di kawasan Mall SCP, Jalan P Irian Samarinda, Rabu (6/3/2024).

Berbagai upaya telah digencarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk mengatasi persoalan ini.

Mulai dari penertiban kendaraan yang parkir liar dengan penggembosan, penderekan, hingga mengajak pemilik SCP untuk duduk bersama. Alhasil, tak menemukan titik terang.

"Bahkan sejak dua tahun lalu kami sudah lakukan sosialisasi dan teguran kepada pihak SCP untuk siapkan tempat drop out bagi kendaraan yang ingin menurunkan penumpang. Tapi sampai saat ini tidak disediakan. Alasannya belum menemukan teknisnya," ungkap Hotmarulitua Manalu, Kadishub Samarinda pada pada TribunKaltim.co.

Masih Parkir Liar di Samarinda, Dishub Beri Sanksi Pemblokiran QR Code Pertalite Permanen

Sebab itu, Dishub Samarinda kembali berupaya pada Selasa 2 April 2024 dengan melakukan pemasangan barier di beberapa kawasan di sepanjang Jalan P Irian.

Pemasangan ini dilakukan tepat pada titik yang sering kali menjadi andalan para juru parkir (jukir) liar.

"Ada 41 barier yang kami pasang," ungkap Manalu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved