Inspirasi Ramadan

Menjaga Semangat Beribadah di Bulan Ramadan

Saat ini kita berada di bulan Ramadan pernuh berkah, bulan yang sangat mulia dimana di bulan ini gegap gempita ibadah terus digemakan

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/donnyusman
Dr H Rif’an Syafruddin Lc MAg, Ketua STAI Rakha Amuntai 

Di saat beliau merasa gundah gulana, merasa gelisah, merasa khawatir beliau pun mendatangi salat, beliau juga menyegerakan diri untuk salat.

Mengapa? Karena ketenangan berada pada saat salat, artinya ketika selesai salat ketenangan akan berkurang maka otomatis beliau dan para sahabatnya ingin menambah lagi, menambah lagi, menambah lagi karena ingin menemukan ketenangan.

Di sinilah bedanya yang mungkin kita perlu introspeksi diri. Sudahkah benar pemahaman kita terhadap hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, wa ju’ilat qurratu ‘aini fi ash-sholati, dan Allah kata Rasulullah, sabda Nabi, menjadikan hobiku, kesenanganku berada pada salat .

Jadi bagaimana supaya hobi kita,.kebiasaan kita itu menjadi kesenangan buat kita, maka pertama para ulama mengatakan biasakan salat itu menjadi tempat kita curhat dengan Allah.

Salat itu adalah wahana kita untuk mencari ketenangan, biasakanlah ketika. gelisah kita salat minimal dua rakaat, ketika merasa khawatir kita salat sunah dua rakaat.

Sehingga apapun yang kita alami tidak akan mengguncang jiwa kita ketika kita salat, karena salat itu adalah dialog seorang hamba dengan penciptanya.

Semoga hari-hari terakhir ini kita bisa mengisinya dan megoptimalkan baik kualitas atau kuantitas ibadah kita sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Khusus 10 hari terakhir, beliau konsentrasi meninggalkan keluarga, meninggalkan istrinya, khusus untuk bermunajat kepada Allah.(dny)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved