Ratusan Takjil Dibagikan, Kajari Tanah Laut Langsung Pimpin Turun ke Jalan Sapa Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berbagi kepada sesama walau dengan cara sederhana. Hal ini banyak dilakukan elemen masyarakat selama Ramadhan guna memaknai bulan suci umat Islam ini.

Begitu pula dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Korps baju cokelat ini kerap berbagi, termasuk pada Ramadhan 1445 Hijriyah saat ini.

Di antaranya pada Selasa (2/4/2023) sore sebelum jam pulang, mereka menyempatkan diri turun ke jalan di depan kantor mereka di kawasan Jalan Datu Insyad, Pelaihari.

Mereka membagikan takjil (makanan/minuman ringan) untuk berbuka puasa. Kegiatan ini langsung dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Tala Teguh Imanto SH MHum.

Sekitar setengah jam mulai pukul 15.30 Wita, Teguh bersama jajarannya serta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tala menyapa warga yang melintas. Umumnya kalangan pengendara bermotor.

Warga pun teramat senang karena mendapat rezeki dadakan. Meski sederhana namun bagi-bagi takjil tersebut sangat bermanfaat karena tak perlu repot-repot lagi mencari makanan pembuka berbuka puasa.

"Alhamdulillah kemarin sore pas lewat depan kantor Kejari Tala dapat takjil. Kebetulan pas hendak ke Kintap, jauh. Jadi, tak perlu lagi beli takjil," ucap Sarbani, warga Pabahanan.

Ia menuturkan tiap sore selalu membeli takjil sebagai makanan pembuka ketika waktu berbuka tiba. Biasanya ia membeli kue basah atau makanan ringan lainnya.

Kajari Tala Teguh Imanto menuturkan pada kegiatan tersebut pihaknya membagikan takjil sebanyak 300 bungkus. Namun tidak semuanya dibagikan kepada pengendara yang lewat di depan kantornya.

"Sebagian lainnya kami bagikan ke tempat lain seperti untuk anak yatim di panti," sebut Teguh.

Ia mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil tersebut sebagai salah satu wujud kebersamaan. Juga bentuk kepedulian terhadap sesama muslim yang sedang berpuasa.

Setidaknya melalui kegiatan ringan itu sekaligus dapat makin mendekatkan diri dengan masyarakat. Meski sibuk dengan pekerjaan kantor, namun bisa membersamai warga. (AOL)