Bumi Tuntung Pandang
Warga Antusias Mudik Gratis Naik Bus Besar Pemkab Tala, Pj Bupati Beri Uang Saku Segini
Pemudik yang memanfaatkan Layanan Mudik Gratis (Ladis) di Kabupaten Tanahlaut (Tala) hari ini dilepas Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sesuai rencana, Layanan Mudik Gratis (Ladis) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dilaksanakan, Sabtu (6/4/2024) pagi.
Pelepasan pemudik tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman di halaman Stadion Pertasi Kencana di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.
Turut hadir Ketua Pengadilan Negeri Pleihari Ali Sobirin, Sekretaris Komisi I DPRD Tala HM Zazuli, perwakilan Forkopimda lainnya, Asisten II Setda Tala Andris Evony.
Kemudian hadir pula Plt Kadis Kominfo Gentry Yuliantono, Kasatpol PP M Kusri, dan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Teddy Mulyana.
Dalam sambutannya, Syamsir menyampaikan terimakasihnya kepada DPRD Tala yang telah menyetujui alokasi anggaran untuk mudik gratis tersebut.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Dishub Tala yang telah menyiapkan anggaran sebaik mungkin sehingga layanan mudik gratis bisa dilaksanakan.
"Angkutan mudik gratis ini kita siapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Tala," ucap Syamsir.
Ia mengatakan angkutan mudik gratis juga dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota lainnya di Kalsel, termasuk Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dikatakannya, layanan mudik gratis merupakan hak masyarakat untuk turut merasakan anggaran daerah. Karena itu Pemkab Tala tahun ini kembali menyediakan layanan ini untuk membantu warga pulang kampung.
Di hadapan puluhan pemudik, Syamsir menuturkan banyak manfaat yang didapat ketika memanfaatkan layanan mudik gratis tersebut.
Antara lain dapat meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas. Pasalnya jika menaiki armada besar seperti bus, risiko kecelakaan hanya 0,01 persen
"Kalau berkendara, panas kepanasan. Kalau hujan anak bisa kehujanan lalu sakit dan akhirnya tak bisa berhari raya. Belum lagi bisa mendadak mengantuk di jalanan sehingga menjadi berisiko," sebutnya.
Syamsir juga memberikan uang sangu kepada para pemudik, tiap keluarga ia beri Rp 100 ribu. Dari nominal ini, ia nitip Rp 20 ribu untuk wakaf di masjid dan Rp 30 ribu untuk diberikan kepada warga miskin di kampung masing-masing.
"Nah, yang Rp 50 ribunya untuk bapak/ibu sekalian, bisa untuk beli bingka (kue) berbuka puasa," tandas Syamsir.
Sekretaris Dishub Tala Tedy Mulyaba menuturkan pihaknya menyiapkan empat unit bus. Selain itu ada satu unit mobil khusus untuk mengangkut barang bawaan dan satu unit mobil pengawalan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.