Berita Tanahlaut
Sopir Pikap Diduga Mengantuk, Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Tanahlaut
Sopir dalam keadaan mengantuk ditengarai menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas di jalan raya A Yani di Desa Tajaupecah, Kecamatan Batuampar
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sopir dalam keadaan mengantuk ditengarai menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas di jalan raya A Yani di Desa Tajaupecah, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut, Minggu (14/4).
Kapolres Tanahlaut AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasatlantas Iptu Ananda Mustika Adya mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) laka lantas tersebut yakni di Jalan A Yani Desa Tajaupecah RT 02 RW 01.
Dikatakannya, pengemudi mobil pikap membawa enam orang penumpang yaitu Muhammad Rifky Ananda (16), Yoga Ferdiantoro (16), Ahmad Mustofa (19), Dimas Satrio (24), Ahmad Arfan (16), dan Muhammad Alfian Saputra (14). Semuanya warga Desa Suatotatakan, Kecamatan Tapin Selatan.
Mengenai kronologi kecelakaan tersebut, Ananda menuturkan, saat itu mobil pikap yang dikemudikan Nugroho bergerak dari arah Jorong menuju Pelaihari dengan kecepatan tinggi.
Setiba di TKP, jelas Ananda, pengemudi pikap tersebut diduga dalam keadaan mengantuk. Kemudian, pikap oleng ke bahu kiri jalan dan naik lagi ke badan jalan. Lantaran kecepatan yang tinggi sehingga mobil pikap itu oleng ke badan jalan sebelah kanan.
Saat bersamaan datang dari arah berlawanan atau Pelaihari-Jorong meluncur bus pariwisata yang dikemudikan Ruslan. "Dikarenakan jarak yang sudah dekat sehingga benturan pun terjadi," ucap Ananda.
Seorang penumpang pikap terluka di kepala dan meninggal di tempat. Sedangkan penumpang lainnya luka ringan, termasuk si sopir dan dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Ananda mengatakan saat laka tersebut terjadi, cuaca cerah. Kondisi jalan lurus menanjak dan menurun dan beraspal baik. Terdapat marka jalan berupa garis panjang tidak putus-putus. (Banjarmasinpost.co.id/idda royani)
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |
|
|---|
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |
|
|---|
| Rumah Terbakar, Warga Benuaraya Tanahlaut Kalsel Ini Sedih Tinggal Punya Baju di Badan |
|
|---|
| Bantuan Mengalir ke Korban Kebakaran Benuaraya Tanahlaut, Camat Batibati Langsung Serahkan Sembako |
|
|---|
| Penuturan Korban Kebakaran Benuaraya, Tinggal Baju di Badan Hingga Seragam Sekolah Anak Lumat Semua |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.