Pemuda Pelopor Tanahlaut Ini Prediksi 3:2 untuk Kemenangan Timnas Indonesia, Begini Analisisnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Piala Asia U-23 tahun 2024 memang menyedot perhatian luas penduduk di negeri ini. Maklum, Timnas Indonesia mampu menunjukkan performa cemerlangnya dan Senin (29/4/2024) malam ini akan berhadapan dengan Timnas Uzbekistan pada babak semifinal.

Semangat Merah Putih pun kian mengristal di kalangan penduduk di negeri ini. Semuanya mengalirkan doa terbaiknya untuk kemenangan Timnas Indonesia pada ajang bergengsi tersebut.

"Melawan Timnas Uzbekistan tidak akan mudah karena mereka adalah tim yang masih sempurna pada Piala Asia U-23 kali ini. Pengamatan saya, Timnas Uzbekistan selalu menang sejauh ini," sebut Jouny Stiawan, pemuda pelopor 2024 Tala.

Jony Fink begitu ia akrab disapa menuturkan sejak tahun 2018 Timnas Uzbekistan juga selalu masuk empat besar. Ini menjadi catatan menarik bagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) karena transisi Timnas Uzbekistan sangat cepat dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya.

Baca juga: Bupati Tanahlaut Prediksi Imbang Timnas Indonesia versus Uzbekistan, Tendangan Pinalti Jadi Penentu

Baca juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong Menyeret Oknum Bhayangkari, Kapolda Kalsel : Aset-asetnya Kita Kejar

Itu salah satu faktor yan menurutnya mengapa Timnas Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat pada Piala Asia kali ini.

Namun bukan tak mungkin dengan grafik permainan pesat yang ditunjukan Timnas Indonesia, kata Jony Fink, pertemuan pada babak semifinal malam ini akan dimenangkan oleh Indonesia.

"Saya yakin Timnas Indonesia akan mencetak sejarah pada gelaran Piala Asia U-23 kali ini. Prediksi saya skornya yakni 3:2 untuk kemenangan Indonesia," sebutnya.

Laki-laki penyuka warna pink ini mengatakan Timnas Indonesia pada era STY saat ini jauh berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya. Permainan Indonesia jauh lebih baik.

Pada era sekarang, kata Jony Fink, dirinya melihat permainan Timnas Indonesia menampilkan permainan yang sangat menawan dan ciamik dengan gaya permainan terbuka.

Hal itu sangat berbeda dengan Timnas dahulu yang hanya mengandalkan umpan-umpan jarak jauh.

Sejak awal Timnas Indonesia berlaga melawan Qatar, dirinya menggelar nobar di warung di tempat keluarganya di Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan.

"Saya mengajak pemuda-pemuda di desa saya menonton secara ramai-ramai melalui layar televisi," tandas Jony Fink.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)