Berita Viral

Aksi Oknum Berseragam TNI di Bogor Hajar Supir Catering Diduga Akibat Disalip Viral, Hidung Berdarah

Keributan terjadi di Jalanan Kota Bogor akibat seorang oknum TNI yang melakukan pemukulan terhadap supir mobil catering. Insiden viral di instagram.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Ist/Tribun Tangerang
Ilustrasi pemukulan. Viral Aksi Oknum TNI di Bogor Hajar Supir Catering Diduga Akibat Disalip, Hidung Berdarah. 

@bayukusumadewa: JANGAN MAU DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN KARENA LU BUKAN KELUARGA DIA!!!

@indrayuniarti: Itu masih berfungsikah dah tuwir gitu ?

@chan.egas: Pangkat cere banyak gaya

@manurungsan: Lah iya pa rt perumahan gua

@ahmadarista: Jangan mentang-mentang anggota petentang petenteng dijalan, malu sama seragam

Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait peristiwa ini dari pihak yang berseteru maupun terkait.

Melatih Kesabaran Saat Berkendara

Berkendara di Indonesia bisa dibilang butuh kesabaran ekstra besar.

Bukan cuma soal macetnya, tapi kelakuan pengguna jalan lain kadang membuat resah, sampai sering ditemui juga yang sumbu pendek.

Lalu bagaimana cara agar bisa melatih kesabaran di jalan raya, terutama untuk pengendara motor?

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi jalanan dipenuhi oleh banyak orang, tentunya punya karakter yang berbeda-beda, jadi cukup sulit menjaga kondisi tetap kondusif.

"Melatih kesabaran itu bisa dilakukan apabila saat awal berkendara kita paham tujuannya. Jika tujuan kita ingin selamat di tempat yang kita tuju, maka pastinya akan lebih berhati-hati dan lebih sabar di jalan," ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Menurut Agus, harus ditanam mindset lebih baik terlambat satu menit daripada hilang nyawa selamanya.

Jadi tidak ada yang namanya buru-buru di jalanan, fokus pada keselamatan diri sendiri.

Lalu, penyebab sulitnya bersabar di jalanan ini juga berpengaruh pada pendidikan berkendara aman yang tidak disampaikan sejak sekolah.

Jadi sulit rasanya buat bersabar ketika berada di jalan raya.

"Pengendara hanya tahu cara mengoperasikan kendaraan namun tidak paham cara berkendara yang aman, karena semua pengendara motor di Indonesia belajar secara otodidak," ucap Agus.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved