Tanda Lahir Baby Lily Anak Raffi Ahmad

Tanda Lahir Baby Lily Anak Adopsi Nagita dan Raffi Ahmad Disorot, Terekam Kala Rambut Dicukur

Sosok Baby Lily anak adopsi Nagita Slavina dan Raffi Ahmad masih jadi perhatian. Tanda lahir adik angkat Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad disorot.

Editor: Murhan
Instagram @raffinagita1717
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina spill wajah cantik baby Lily. 

• Tahi lalat atipikal

Tahi lalat atipikal dapat muncul di mana saja, yang paling sering muncul di tubuh. Tetapi, kita juga bisa mendapatkannya di leher, kepala, atau kulit kepala dan jarang muncul di wajah.

Tahi lalat atipikal jinak mungkin memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan melanoma (sejenis kanker kulit).

Jadi, penting untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur dan memantau setiap perubahan pada tahi lalat.

Tahi lalat atipikal berpotensi menjadi kanker. Tetapi, diperkirakan hanya 1 dari 10.000 tahi lalat yang bisa berubah menjadi kanker.

Karena penampilannya, tahi lalat atipikal telah dicirikan sebagai "itik buruk rupa" dari tahi lalat.

Ciri-ciri dari lalat atipikal, yaitu bentuknya tidak teratur dengan batas yang tidak rata, warnanya bervariasi (campuran cokelat, cokelat, merah, dan ukurannya 6 milimeter atau lebih, umumnya terjadi pada orang berkulit putih, dan lebih sering terjadi pada orang dengan paparan sinar matahari yang tinggi.

Kita bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena melanoma jika kita memiliki empat atau lebih tahi lalat atipikal, memiliki saudara sedarah yang menderita melanoma, dan sebelumnya pernah menderita melanoma.

Apabila anggota keluarga kita ada yang memiliki banyak tahi lalat atipikal, maka kita mungkin memiliki sindrom familial atypical multiple mole melanoma (FAMMM).

Selain itu, kita juga berisiko 17,3 kali lebih tinggi terkena melanoma daripada orang yang tidak memiliki sindrom FAMMM.

Penyebab tahi lalat baru yang muncul di usia dewasa tidak diketahui dengan jelas. Tahi lalat baru mungkin jinak atau mungkin kanker.

Namun, ada sedikit penelitian tentang apa yang menyebabkan munculnya tahi lalat jinak.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 melaporkan bahwa mutasi genetik gen BRAF hadir pada 78 persen dari tahi lalat jinak yang muncul.

Mutasi BRAF diketahui terkait dengan melanoma. Tetapi, proses molekuler yang terlibat dalam mengubah tahi lalat jinak menjadi tahi lalat kanker belum diketahui.

Interaksi sinar ultraviolet (UV) --baik alami maupun buatan-- dengan DNA diketahui dapat menyebabkan kerusakan genetik yang menyebabkan perkembangan melanoma serta kanker kulit lainnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved