Ekonomi dan Bisnis

Disdag Kalsel Gelar Pasar Murah di Tapin, Warga Membeludak Berbelanja

Warga membeludak berbelanja bahan kebutuhan pokok di pasar murah di Kota Rantau yang digelar Disdag Kalsel

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Membeludak, warga Kabupaten Tapin berbelanja di pasar murah yang digelar Disdag Kalsel, Selasa (14/5/2024).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sekitar sebulan jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pasar murah di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (14/5/2024). 

Menjual berbagai  bahan kebutuhan pokok dengan harga subsidi, kegiatan yang berlangsung di kawasan Lapangan Dwi Dharma ini pun membeludak didatangi warga yang ingin berbelanja. 

Dituturkan Siti, warga Salingsing, Kecamatan Tapin Utara, dirinya antusias membeli sejumlah kebutuhan pokok karena harganya kebutuhan pokok yang dijaul relatif lebih murah. 

"Alhamdulillah, ini ada beli minyak goreng, beras, bumbu-bumbu, hingga telur," sebutnya. 

Baca juga: Warga Hariti HSS Serbu Pasar Murah, Minyak Goreng hingga Gula Jadi Pilihan Utama

Baca juga: Harga Haruan Tak Kunjung Turun, Pedagang Pilih Membatasi Penjualan

Diakui Siti, belakangan ini memang harga sembako masih terbilang tinggi, jadi pasar murah adalah alternatif yang bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Sementara itu, Camat Tapin Utara, Ivada mengaku senang kembali digelarnya pasar murah di wilayahnya untuk masyarakat. 

"Kalau memungkinkan, digelar tiap pekan lebih bagus lagi, masyarakat pasti masih menantikan," ujarnya. 

Ditambahkan Kasi Pengendalian bahan pokok dan penting Disdag kalsel, Mahyudin, Tapin jadi yang pertama mereka sasar dalam kegiatan yang dilangsungkan ke 13 Kabupaten Kota jelang Idul Adha ini. 

"Per kabupaten kisaran 50 dos minyak atau sekitar 600 liter dan gula 300 kg kita siapkan. Ditambah pada distributor lain juga yang menjual produknya dengan harga lebih murah dibanding di pasaran," paparnya. 

Baca juga: Bawang Merah Melambung, Pemilik Warung di Banjarbaru Sebut Biaya Bikin Bumbu Masak Naik 50 Persen

Di pasar murah ini, untuk minyak goreng merek MinyaKita dijual Rp13.500 per liter, gula pasir Rp17.000 per bungkus, tepung Rp.11.000, sedangkan beras Bulog SPHP dibandrol Rp60.000 per 5 kg. 

Mahyudin pun menyampaikan, setelah Tapin, pihaknya kan bergerak ke kabupaten lain untuk menggelar pasar murah yang sama. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved