Tes Tertulis Penjaringan Panwaslu Kecamatan di Tabalong Berlangsung, 112 Peserta Ikuti Kegiatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Puluhan peserta yang mendaftarkan diri sebagai Pengawas Pemilu Kecamatan di Kabupaten Tabalong mengikuti tes tertulis di ruang kelas SMKN 1 Tanjung, Selasa (14/5/2024).

Mereka yang berada di tahapan tersebut sudah melewati seleksi administrasi dari penjaringan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Tabalong beberapa waktu lalu.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Tabalong, secara langsung melakukan pengawasan dan monitoring terhadap jalannya kegiatan. Mereka memastikan para peserta yang ikut tes tertulis mengikuti secara maksimal dan taat aturan.

Dari dua sesi tes tertulis yang digelar, tercatat 117 peserta yang berhak ikut pada tahapan tersebut. Namun yang berhadir sebanyak 112 orang.

Baca juga: Kepergok Rekam Guru Wanita Sedang Mandi, Pemuda di Pontianak Diamankan Polisi

Baca juga: PAN: Tudingan Selisih Suara Demokrat Tak Pengaruhi Hasil Pemilu DPR di Kalsel

Tes tertulis yang dilaksanakan dengan metode (CAT) dan essay. Dimana para peserta mendapatkan soal essay yang berbeda.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Tabalong, Muhammad Zainudin, mengatakan berdasar daftar hadir kedua sesi pelaksanaan terdapat lima peserta tidak hadir dengan berbagai sebab tidak bisa mengikuti tes tertulis.

Berdasarkan data pokja Bawaslu Tabalong, kelima peserta yang tidak ikut tes tertulis terdiri dua pendaftar untuk Kecamatan Haruai, kemudian Kecamatan Banua Lawas, Tanjung dan Muara Uya masing-masing satu pendaftar.

Menurutnya, tes tertulis calon anggota Panwaslu kecamatan terbagi dua paket, yakni paket CAT berisi 100 soal pilihan ganda dan paket essay sebanyak 10 soal.

"Soal tes tertulis ini merupakan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi bersama para tenaga ahli dan narasumber yang berkompeten di bidang bahasa, evaluasi pendidikan dan kepemiluan yang difasilitasi oleh Bawaslu," terang Zainuddin.

Ia pun berharap melalui pelaksanaan tes tertulis tersebut dapat menjaring SDM terbaik Tabalong untuk mengawasi penyelenggaraan pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Tabalong agar berjalan langsung umum bebas jujur dan adil.

Ditambah oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Tabalong lainnya, Taberani soal tes tertulis antara lain berupa pengetahuan Pancasila, UUD 1945, penyelenggaraan pemilihan, ketatanegaraan, kepartaian serta kelembagaan dan pengawasan pemilihan.

Selain itu untuk menguji kemampuan dan kemandirian setiap peserta diberikan lembar soal essay yang berbeda. Bahkan lembar soal essay untuk peserta seleksi sesi pertama berbeda dengan peserta seleksi sesi kedua.

"Soal essay yang berbeda setiap peserta juga berlaku di kabupaten kota lain. Karena distribusi soal essay langsung dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui dalam penjaringan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tabalong, Bawaslu Kabupaten Tabalong melakukan dua cara, yakni dengan existing dan evaluasi Panwaslu sebelum, serta pendaftaran terbuka yang saat ini diikuti oleh 112 peserta.

Hasil tes tertulis akan diumumkan pada 17 Mei mendatang dan terpilih 30 peserta untuk mengikuti tahapan lanjutan, yakni wawancara.

Adapun kebutuhan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tabalong sebanyak 34 orang. 21 di antaranya merupakan rekrutmen dari existing dan evaluasi Panwaslu sebelumnya. Lalu pada pendaftaran terbuka, ada 15 Panwaslu Kecamatan yang dibutuhkan untuk mengisi 10 Kecamatan di Kabupaten Tabalong.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)