Berita Viral

Sosok Oknum yang Buat Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Maut Bus Pelajar di Subang, Mengaku Paman

oknum tak bertanggungjawab dengan membuat donasi palsu untuk korban Kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana di Subang Jawa Barat

Editor: Rahmadhani
KOMPAS.COM
Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, Jawa Barat dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab dengan membuat donasi palsu untuk korban.

Oknum di balik donasi palsu atas nama keluarga korban kecelakaan yang terjadi di Subang itu pun ramai di media sosial.

Rosdiyana, ibunda almarhum Mahesya Putra mengatakan oknum di balik donasi palsu itu itu mengaku di Surabaya.

Sementara keluarga korban berasal dari Depok, Jawa Barat.

"Ini kayaknya orang random saja, soalnya kami kan asli Depok tapi dia klaimnya ternyata di Surabaya," katanya, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Rosdiyana dan keluarga besar pun heran lantaran tidak merasa memiliki kerabat dari kota di Jawa Timur itu.

"Masalahnya, kami juga enggak punya keluarga di Surabaya. Orang-orang deket sini saja sih semua (asal tempat tinggalnya)," tutur dia.

Baca juga: Fakta Pria Meninggal di Saluran Air di Balikpapan Kaltim, Warga Sebut Tak Kenal

Baca juga: Hotman Paris Sentil Jejak Digital, Minta Kapolda Jabar Mulai Lagi Penyelidikan Pembunuhan Vina

* Pelaku Mengaku Paman korban

Persoalan donasi palsu itu berangkat dari unggahan sebuah akun di media sosial pelaku.

Pelaku mempublikasikan donasi palsu itu di TikTok.

"Iya, dia (pelaku) ngakunya sebagai omnya Mahesya di Surabaya membuka donasi. Padahal Mahesya enggak punya om di sana," ungkap Rosdiyana.

Sejauh proses penelusuran melalui keluarga besar, kerabat, dan relasi, belum diketahui identitas maupun keberadaan pelaku.

Persoalan ini merugikan keluarga Rosdiyana, terlebih karena oknun memanfaatkan perhatian publik atas musibah yang belum lama terjadi.

"Boro-boro mikirin seperti itu. Kami ini masih repot urus sana sini. Jadi keluarga enggak mungkin buka donasi seperti itu," kata dia.

Donasi sudah terkumpul di atas Rp 11 juta

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved