Berita Tanahbumbu

Pegawai Posyantek di Tanbu Kembangkan Pendeteksi TBC, Karya Mistai Lebih Hemat dan Akurat

Kabupaten Tanahbumbu menjadi yang terbaik se-Kalsel pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Istimewa
Mistai, meraih juara 1 yakni temuan Micro Filter TCM-TB Generasi Kelima. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabupaten Tanahbumbu menjadi yang terbaik se-Kalsel pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024.

Inovasi yang mengantarkan Bumi Bersujud kembali meraih juara 1 yakni temuan Micro Filter TCM-TB Generasi Kelima.

Ini merupakan alat kesehatan untuk mengambil dan menyaring dahak guna tes penyakit TBC.

Karya pegawai Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Giri Mulya Kecamatan Kuranji ini diklaim bisa menurunkan error mesin deteksi TBC hingga 0 persen akibat pencemaran partikel padat saat pemeriksaan.

Alat ini juga mampu menghemat biaya hingga Rp 7.572.000 per tahun di pos tersebut.

Penemu alat ini adalah Mistai, warga Jalan Provinsi Desa Damar Indah, RT 1 RW 1 Kecamatan, Sungailoban, Tanbu.

Pegawai negeri sipil (PNS) lulusan S2 Magister Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru itu menceritakan ide membuat alat tersebut berawal dari rapat kedinasan yang membahas belum maksimalnya penanganan TBC.

“Satu-satunya yang tercapai standar pelayanan minimal (SPM) hanya laboratorium saya. Karena saat itu saya memakai metode pengendalian sederhana untuk mengatasi pencemaran suspensi sampel dahak. Merasa belum optimal dengan metode itu lalu saya kembangkan dengan  alat yaitu Mikrofilter TCM-TBC dari generasi 1 sampai 5,” kata ayah dua anak ini.

Alat itu menghemat pengeluaran karena untuk membuatnya kurang dari Rp 2.000 per pieces. Sedangkan biasanya Rp 500 ribu.

Ia menjelaskan alat tersebut memiliki beberapa manfaat. Pertama mampu meningkatkan utilitas atau penggunaan alat TCM-TB, sekaligus meningkatkan cakupan SPM pemeriksaan TBC.

Kedua mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi sumber daya, baik dari pasien, tenaga kesehatan dan pemerintah. Ketiga meningkatkan mutu layanan kesehatan.

Keempat mendorong kepuasan pasien kepada pelayanan kesehatan laboratorium kesehatan. Kelima mengurangi error alat, diyakini dalam jangka panjang dapat memperpanjang usia alat sehingga menghemat biaya perawatan alat.

Selain juara Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024, Mistai memiliki beberapa prestasi lain di bidang kesehatan.

Dia juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Tingkat Nasional Tahun 2016 di Jakarta.

Kemudian juara Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Nasional Tahun 2023 di Jakarta, juara 1 Lomba TTG Tingkat Provinsi Kalsel 2024 dan dua kali masuk 10 besar lomba Indonesia Health Innovation Award (IHIA) Tingkat Nasional kategori alat kesehatan pada 2018 dan 2022 serta beberapa prestasi lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved