Berita Batola

Gedung IGD RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan Batola Dirobohkan, Manajemen Minta Pasien Maklum

Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Aziz Marabahan dirobohkan

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Manajemen RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan merobohkan gedung IGD untuk membangun dua lantai, Selasa (21_5_2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Aziz Marabahan dirobohkan.

Tak hanya itu, sebelum gedung poli pelayanan rawat jalan dan ruang kebidanan juga sudah rata dengan tanah.

Kendati demikian, manajemen RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan sudah menyiapkan lokasi relokasi IGD, poli layanan rawat jalan dan ruang kebidanan.

Poli pelayanan rawat jalan berada di seberang kawasan RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan yang awalnya gedung itu ditempati manajemen RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan.

Baca juga: Seekor Lutung Kelabu Kesetrum Listrik di Desa Pandulangan HSU, Warga Sebut Masih Ada Habitatnya

Baca juga: Ini Pesan Khusus Kapolda Kalsel untuk Personel Polairud, Vital Jaga Keamanan di Wilayah Perairan

Sedangkan manajemen RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan menempati aula pertemuan RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan.

Ruang kebidanan dipindahkan di ruang bangsal Kenanga.

Adapun pasca dibongkar gedung IGD, seluruh aktivitas pelayanan dipindah ke ruangan ICU.

Aksesnya melintasi selasar yang bertulis Instalasi Gawat Darurat.

Kasubbag Hukum, Organisasi dan Humas RSUD Haji Abdul Aziz Marabahan, Al Pirahman poli rawat jalan semakin luas, bangunan berlantai II.

"Pastinya pasien akan terganggu dengan adanya aktivitas pembangunan, dan mengharapkan pasien maklum dan semua ini demi pelayanan kesehatan semakin lebih baik," pungkas Al Pirahman. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved