Banjir di Kalteng Rendam 31 Fasilitas Umum, Mulai Tempat Ibadah hingga Gedung Pemerintah

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Banjir di wilayah Provinisi Kalteng merendam 31 fasilitas umum, mulai tempat ibadah hingga gedung pemerintah.

Berdasarkan data hasil kaji cepat BPBD Kalteng terdapat 1.392 rumah warga yang terendam banjir.

Selain itu, banjir juga merendam 31 fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan gedung pemerintah.

Curah hujan tinggi yang mengguyur Kalimantan Tengah sehingga air sungai meluap membuat empat kabupaten terendam air.

Baca juga: Puluhan Polisi Turut Turun ke Lokasi, Kawal Aksi Warga Tebingsiring Tanahlaut di kebun Sawit PTPN

Baca juga: Berita Populer Kalsel: Jalan Lingkar Utara Ditutup, Hasil Penjaringan Bacalon Wali Kota Banjarmasin

Berdasarkan informasi Banjir 2024 yang melanda empat kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut berdampak pada 4.966 jiwa.

Banjir 2024 ini sudah kali kedua terjadi. Kali ini empat Kabupaten terendam dengan permukaan air tertinggi mencapai 1,7 meter.

BPBD Kalteng mencatat keempat Kabupaten tersebut di antaranya Katingan, Lamandau, Seruyan dan Kotawaringin Timur.

Informasi tersebut dibenarkan Kalaksa BPB-PK Kalteng Ahmad Toyib.

Toyib mengungkapkan Kotim dan Katingan menjadi yang terparah dengan tinggi permukaan air masing-masing 1,3 meter dan 1,7 meter.

Sedangkan tinggi permukaan air di Seruyan dan Lamandau masing-masing 70 sentimeter dan 45 sentimeter.

Berdasarkan data hasil kaji cepat BPBD Kalteng terdapat 1.392 rumah warga yang terendam banjir.

Selain itu, banjir juga merendam 31 fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan gedung pemerintah.

"Terparah di Katingan ada 29 fasilitas umum yang terdampak," ucap Toyib, Selasa (28/5/2024).

Toyib mengungkapkan secara kesuluruhan banjir di empat Kabupaten tersebut tersebar di 10 Kecamatan serta 56 Desa dan Kelurahan.

Sebelumnya banjir juga sempat merendam sejumlah wilayah di Kalteng pada Maret 2024 lalu.