Berita Kalteng

Hujan Dua Pekan Bakal Guyur Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya memperkirakan hampir seluruh wilayah Kalteng akan diguyur hujan sepekan ke depan.

Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Hujan terus mengguyur Kota Palangkaraya dan sekitarnya dalam beberapa pekan kedepan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID. PALANGKARAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya memperkirakan hampir seluruh wilayah Kalteng akan diguyur hujan sepekan ke depan.

Prakirawan BMKG Palangkaraya, Lian Andriani mengatakan, mulai 4-10 Juni 2024 Kalteng berpotensi diguyur hujan.

BMKG Palangkaraya juga memprakirakan, hujan juga akan mengguyur empat Kabupaten yang masih direndam banjir saat ini di antaranya Lamandau, Katingan, Seruyan dan Kotawaringin Timur.

"Diprakirakan curah hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan," ujar Lian Prakirawan BMKG Palangkaraya, Selasa (4/6/2024).

Lian menjelaskan, kondisi cuaca di Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan, dan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

"Kondisi yang terpantau hari ini suhu udara berkisar antara 23–32 Celcius. Kelembaban udara berkisar antara 60-100 persen. Angin umumnya bertiup dari Timur Laut – Barat dengan kecepatan berkisar antara 10-20 kilometer per jam," kata Lian.

Selain itu, Lian mengingatkan agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Lian mengatakan, pertumbuhan awan konvektif atau awan cumulonimbus berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalteng.

Kondisi tersebut membuat daerah yang terendam banjir berpotensi lebih parah karena curah hujan masih tinggi.

"Daerah yang terdampak banjir bisa lebih parah, karena diprakirakan curah hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan di wilayah tersebut," kata Lian.

Lian juga menyarankan agar menghubungi Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangkaraya atau BMKG setempat untuk keperluan perencanaan dalam kegiatan operasional, sebagai antisipasi pembaharuan dari prakiraan cuaca mingguan. (Tribunkalteng)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved