Ekonomi dan Bisnis

Tak Hanya Sekedar Sarana Berteman, Wahyudi Jadikan Medsos untuk Hiburan hingga Cuan

Media sosial kini tak sekedar jadi sarana berteman. Namun, juga untuk hiburan bahkan sarana mendapatkan cuan

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Wahyudi Rachman untuk BPost
Wahyudi Rachman aktif bermedia sosial hingga menghasilkan cuan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tanggal 10 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial di Indonesia. Pada tahun 2024, hari tersebut jatuh pada hari Senin. Tujuan peringatan tersebut agar masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan lebih bijak.

Hal ini supaya segala sesuatu yang dilakukan di media sosial dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang. Hari Media Sosial di Indonesia pertama kali diperingati pada tahun 2015. 

Media sosial saat ini telah menjadi kebutuhan. Tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak pun sudah aktif bermain media sosial. Namun tidak sekadar mencari hiburan atau menunjukkan eksistensi, media sosial juga dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan.

Saat ini, kian banyak saja konten kreator yang berkarya melalui medsosnya. Mereka mendapatkan duit dari hasil memposting video, foto atau kisah menarik di medsos yang sudah berhasil monitize.

Baca juga: Tidak Perlu Mikir Lama, Kredit Multiguna Bank Kalsel Full Cashback 95 Persen

Baca juga: Gandeng Bank Kalsel, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Kenalkan ID Card ASN Untuk Transaksi Non-Tunai

Konten kreator, Wahyudi Rachman, menggunakan media sosial melalui  Facebook (FB), Instagram, Twitter, YouTube.

Ada channel YouTube yang dikelolanya yaitu Afiza Family, Tampulu Kawa Channel dan Wahyudi Extension Vlog.

"Isi konten touring traveling vlogger food dan daily activity," papar Wahyudi.

Wahyudi, mengatakan, dia pertama bergabung di Facebook pada tahun 2009 kemudian beralih ke mode profesional (FB Pro), baru di awal Mei 2024 lalu.

"Jumlah pengikut saya awal sekitar 1,4 ribu. Alhamdulillah setelah satu bulan bisa naik jadi 3,2 ribu," ujar Wahyudi yang juga ASN Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ketertarikan Wahyudi ke mode profesional ini atas masukan teman yang sudah berhasil dapat cuan (uang) dari FB.

"Kalau info teman yang sudah lama berkecimpung, cuan yang dihasilkan di FB Pro dari jutaan hingga puluhan juta per bulan," tandasnya.

Karena dia baru dan belum dimonetisasi sepenuhnya cuan yang di hasilkan baru berasal dari saweran star (bintang) yang diberikan follower.

Baca juga: Isi Kulkas Tuai Kritik, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Minta Maaf, Malah Banjir Cuan

"Masalahnya medsos saya hanya dijadikan sampingan mencari cuan," katanya.

Diakuinya, mengelola medsos lumayan menyita  konsentrasi, harus bisa membagi antara aktivitas di dunia nyata dan dunia maya.

Sementara menurut Wahyudi, sampai saat ini aktifitas akun-akunnya masih aman dari ancaman cyber.

 (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved