Kabar Kaltara
Hujan Terus Mengguyur, Longsor Ancam Warga Kota Tarakan Kalimantan Utara
Hujan terus mengguyur, longsor ancam warga Tarakan Kalimantan Utara. Kondisi di Tarakan labil lahannya, sehingga rawan longsor
BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN - Hujan terus mengguyur, longsor ancam warga Tarakan Kalimantan Utara.
Terjadinya longsor salah satunya dikarenakan kontur tanah di Tarakan berbeda dengan wilayah lainnya.
Misalnya, kondisi di Tarakan labil lahannya, sehingga longsor dapat terjadi longsor yang berulang ketika hujan turun.
Kondisi hujan yang kerap kali mengguyur Tarakan, Kalimantan Utara berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir. BPBD Tarakan mengimbau warga selalu waspada.
"Imbauan saya memastikan kalau sudah longsor akan ada longsor susulan, simpan barang berharga kumpul satu tempat.
Baca juga: Bocah Usia 8 Tahun Alami Trauma Berat Jadi Korban Ruda Paksa Kakek di Nunukan Kalimantan Utara
Baca juga: Ini Sikap MUI Kalteng Terhadap Pekembangan Judi Online yang Semakin Marak dan Memprihatinkan
Harus siapkan keluar dari rumah, pastikan rumah terkunci, listrik padam. Masyarakat juga tetap pantau kalau ada longsor susulan," ujar Kepala BPBD Tarakan, Yonsep.
"Kalau di Tarakan, longsor tertahan hujan lagi, turun lagi tanahnya.
Karakternya berbeda makanya penanganan juga berbeda sesuai mekanisme. Seperti pemberian pemasangan material," ujar Kepala BPBD Tarakan, Yonsep.
Yonsep mengatakan, masyarakat yang tinggal di perbukitan harus berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini karena curah hujan cukup tinggi.
Ia berharap masyarakat peduli dan antisipasi ketika kondisi cuaca hujan berturut seperti saat ini.
Yonsep melanjutkan lagi selain imbauan lisan juga sudah ada secara tertulis plang imbauan kepada warga sudah dipasang di wilayah kawasan rawan bencana longsor.
Juga selain dari BPBD, imbauan ini juga dikeluarkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan.
Misalnya di wilayah Kampung Bugis Dalam terpantau plang peringatan, seperti imbauan warga yang berada di kawasan rawan bencana diharapkan melakukan penanaman pohon dan pemeliharaan pohon.
Kedua, tidak memotong tebing secara tegak lurus. Ketiga, tidak melakukan potongan bagian bawah lereng secara sembarangan. Keempat tidak mendirikan rumah di bawah tebing yang curam.
Kelima memperbaiki drainase permukaan tanah, keenam membangun dinding penahan tanah dan ketujuh meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan dan setelah hujan yang berlangsung lama dengan intensitas sedang dan tinggi.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tiap Hujan Turun di Tarakan Kalimantan Utara, BPBD Imbau Warga Waspada Ancaman Longsor dan Banjir ,
| Diterjang Badai, Empat Nelayan di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Kaltara Hilang |   | 
|---|
| 35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |   | 
|---|
| Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |   | 
|---|
| Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |   | 
|---|
| 58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.