Berita Banjarmasin

Proyek Normalisasi Sungai Veteran Dimulai Juli, Pembebasan Lahan Ternyata Belum Beres

Normalisasi Sungai Veteran melalui Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) Banjarmasin dipastikan akan mulai pada Juli mendatang.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Sungai Veteran Banjarmasin rencananya dinormalisasi mulai Juli tahun 2024 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Program normalisasi Sungai Veteran melalui Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) Banjarmasin dipastikan akan mulai pada Juli mendatang.

Kepala Bidang Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony mengungkapkan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III sudah mulai melelangkan kegiatan tersebut. Jika tidak ada halangan berdasarkan jadwal tahap pertama akan dimulai pada Juli ini.

Ia menyebut, program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) dari Bank Dunia yang dikerjakan oleh BWS Kalimantan III. Sedangkan Pemerintah Kota Banjarmasin kebagian untuk membebaskan lahan.

Thony menyebut, untuk lahan sudah tersedia. Yang masih berproses yakni pembebasan untuk Warung Ridho, D'master, Klenteng Soetji Nurani, hingga Taher Square.

Ia mengakui jika untuk lahan ruko Warung Ridho, D'Master memang masih terkendala pembebasan lahan. "Mereka tidak setuju dengan harga yang kami tawarkan. Padahal itu berdasarkan penilaian dari Apraisal," katanya.

Meski itu masih berproses, pengerjaannya nanti akan dimulai dari lahan yang sudah beres. Untuk tahap pertama akan dikerjakan hingga Simpang Ulin.

"Pile slab nanti konsepnya. Sungai membelah jalan," ujarnya.

Selain itu, untuk mendukung program ini pihaknya juga sudah membebaskan lahan di sungai guring. Dan beberapa ruas lainnya. "Kalau itu anggaran yang sudah kami bayarkan Rp 21 miliar," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Proyek yang digarap oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III ini. Rencananya ada suntikan dana sebesar Rp 1 triliun dengan jangka program 5 tahun mulai dari 2023 hingga 2028. (wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved