Update Kebakaran di Sungai Malang HSU, Satu Rumah Alami Kerusakan, Kerugian Capai Ratusan Juta

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI- Musibah kebakaran yang terjadi Jalan Negara Dipa RT12 Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (18/6/2024) malam, menyebabkan satu rumah rusak.

Rumah itu dihuni, Liani (32), dengan tingkat kerusakan sekitar 40 persen karena menimpa bagian dapur dan dua kamar di bagian belakang.

Bangunan yang terbakar tersebut dinding sekeliling rumah berbahan semen , atap terbuat dari kalsiboard dan atap berbahan seng.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini dan kerugian materil  diperkirakan kurang lebih Rp150 juta.

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata, melalui PS Kasihumas Polres HSU, Ipda Aris Sufariyadi, dkonfirmasi, Rabu (19/6/2024) pagi, membenarkan kebakaran melanda satu bangunan rumah warga.

"Terjadi malam tadi sekitar pukul 22.15 Wita, yang terbakar satu buah rumah," katanya.

Baca juga: Geger Api di Sungai Malang HSU, Warga dan Petugas Berjibaku Lakukan Pemadaman

Baca juga: Tukang Parkir Ngamuk Rusak Toko Es Krim di Teluk Tiram Banjarmasin, Juga Digebuki Orang Sekitar

Dijelaskannya, kebakaran diketahui berawal ketika penghuni rumah sedang berada di dalam kamar sedang bermain handphone.

Lalu ketika keluar dari kamar, korban kaget melihat melihat api sudah menyala di dapur, tepatnya di bagian dalam atap rumah.

Mengetahui hal tersebut korban langsung berteriak minta tolong, dari teriakan itu warga lain kemudian masuk ke rumah dan melihat api sudah menyala besar di dapur.

Kemudian korban meminta untuk membantu mengeluarkan barang-barang yang bisa di selamatkan, sambil juga terus minta bantuan.

Tdak lama kemudian warga sekitar dan mobil pemadam kebakaran berdatangan untuk melakukan pemadaman sehingga api berhasil dipadamkan dan tak menjalar ke bangunan lainnya.

Petugas dari Polres HSU dan Polsek Amuntai Tengah juga berdatangan ke lokasi kebakaran untuk lakukan proses lebih lanjut.

Dimana dari lokasi kejadian didapatkan barang bukti berupa satu bongkahan kayu yang terbakar dan satu elemen kabel listrik yang juga sudah terbakar.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)