Kabar Kaltim

Ini Alasan Panitia PPDB Balikpapan 2024 Arahkan Calon Siswa Pilih Semua Sekolah di Jalur Zonasi

Ini alasan panitia PPDB Balikpapan 2024 sampai arahkan calon siswa pilih semua sekolah di jalur zonasi.

Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Isti Royanti
Ilustras: Peserta PPDB SMKN 1 Tanjung antre menunggu proses pendaftaran PPDB pada meja pendaftaran yang dibuka di SMKN 1 Tanjung 

"Bayangkan kalau masuk SMP ada yang bayar 10-15 juta, kemudian SMA ada yang bayar 25juta. Saya meyakini dengan penerapan sistem yang transparan ini, kejadian itu masih terjadi," tandasnya.

Problematik tahunan yang juga menjadi sorotan Hery, ialah adanya daya tampung sekolah yang tidak berbanding lurus dengan jumlah lulusan siswi/siswa di Balikpapan. Seperti diketahui, hingga kini, ketersediaaan SMP Negeri yang ada di Balikpapan hanya sekitar 26 bangunan. Sementara SD Negeri tersedia hingga 137 bangunan.

Jumlah kelulusan SD di Balikpapan ada sekitar 14-15.000 siswa. Kemudian untuk SMP berkisar sekitar 8- 9.000 siswa. Hal ini menunjukkan jumlah bangunan SD dan SMP di Balikpapan yang tidak berbanding lurus.

Dukungan ini disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik Kota Balikpapan Hery Sunaryo, saat menjadi salah satu narasumber dalam program Titik Temu Tribun Kaltim bertajuk Titik Temu PPDB Bikin Deg-degan, Selasa (2/7/2024).

Ia mengatakan, mestinya sekolah swasta dapat dibiayai oleh pemerintah. Dengan catatan, ada peningkatan dan kapasitas dari manajemen pihak sekolah swasta.

Hal ini bertujuan untuk mengangkat sekolah swasta, supaya bisa terintegrasi menyelesaikan problem tahunan dalam pelaksanaan PPDB. "Sehingga terdapat kolaborasi. Sekolahnya dikelola manajemen swasta, guru dari swasta, tapi pemerintah ikut hadir," ulas Hery.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Wahidah menambahkan, kualitas sekolah swasta juga sangat diminati masyarakat Balikpapan. "Sehingga memang perlu adanya sekolah terpadu yang realistis dengan lingkungan sekitar," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua PPDB Balikpapan Ganung Pratikno sepakat dengan usulan kehadiran pemerintah yang harus hadir berkolaborasi dengan sekolah swasta. Hanya saja, kata Ganung, ketika berporses, sekolah swasta sedikit lamban menangkap.

Sehingga perlu sekolah swasta yang di bawah ekspetasi perlu diupgrade.
Ia menegaskan, bahwa pemerintah telah hadir.

Hal ini diwujudkan dengan adanya penyaluran seragam gratis, subsidi SPP, pemberian intensif dan lainnya. "Namun bagaimana managemen swasta hendaknya dilakukan secara utuh," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ketua PPDB Balikpapan 2024 Akui 'Paksa' Calon Siswa Pilih Semua Sekolah di Jalur Zonasi,

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved